Kamis, 2 Oktober 2025

Kuburan Massal Korban Tsunami di Gampong Suleue Dibongkar

Kuburan massal korban tsunami di Gampong Suleue, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (3/3/2018) dibongkar.

Editor: Dewi Agustina
Serambi Indonesia
Masyarakat Gampong Miruek Taman, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Sabtu (3/3/2018), menggali dan memindahkan kerangka korban tsunami di Gampong Suleue, juga di Kecamatan Darussalam untuk dikebumikan di perkuburan umum Gampong Miruek Taman. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kuburan massal korban tsunami di Gampong Suleue, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (3/3/2018) dibongkar.

Puluhan kerangka dari kuburan massal tersebut dipindah ke pekuburan umum Gampong Miruek Taman, masih di Kecamatan Darussalam.

Pembongkaran kuburan massal yang berada di Dusun Amplam Payong, Gampong Suleue tersebut dilakukan masyarakat Miruek Taman dengan mengerahkan satu unit alat berat.

"Tanah lokasi kuburan massal itu milik seorang warga Miruek Taman. Bisa jadi tanah tersebut akan digunakan untuk satu keperluan maka kuburan massal itu dipindah ke tempat yang permanen di Gampong Miruek Taman," kata Sekdes Suleue, Samsuar yang ditemui Serambi di lokasi kuburan massal tersebut.

Proses penggalian kuburan berlangsung sejak pagi.

Pada kedalaman sekitar 1,5 hingga 2 meter mulai terlihat plastik hitam yang membungkus jenazah korban tsunami ketika dikubur 13 tahun lalu.

Baca: Penerimaan CPNS 2018 Diprioritaskan Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Satu per satu plastik hitam yang berisi kerangka korban diangkat dan dikeluarkan dari dalam plastik untuk selanjutnya disatukan tulang belulang dan dikafankan dengan kain putih yang telah disediakan.

"13 tahun lalu kami menguburkan jenazah korban dengan dibalut terpal plastik hitam pengganti kain kafan. Plastik itu pun kami cari sampai ke Lambaro sana, sedangkan kain kafan tidak tahu harus cari dimana," kenang Sekdes Suleue.

Hingga menjelang Ashar kemarin tercatat ada sekitar 70 kerangka yang sudah diangkut dan dikebumikan di perkuburan umum Dusun Punteut, Gampong Miruek Taman.

"Kami masih melakukan penggalian satu hari lagi, Minggu (4/3/2018) untuk memastikan tak ada lagi kerangka di kuburan massal itu," kata seorang warga Miruek Taman, Jamalis yang terlibat langsung dalam proses pemindahan kerangka korban tsunami dari Gampong Suleue.

Menurut Jamalis, kuburan korban tsunami di Gampong Miruek Taman digali dalam bentuk memanjang dan semua kerangka korban yang sudah dikafan secara islami dijejer sebanyak tiga saf.

Baca: Ketika Kahiyang Ayu Goda Bobby: Mas Suami, Ini Hari Minggu loh, Ayo Jalan-jalan

"Alhamdulillah semua berjalan sebagaimana direncanakan," kata Jamalis.

Di Gampong Suleue, menurut Sekdes Samsuar ada 23 titik kuburan korban tsunami, termasuk yang sudah digali dan dipindahkan ke Miruek Taman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved