Dinasihati Paman Demi Kebaikannya, Siswa SMA Minum Racun
Siswa tersebut dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (20/1/2018) malam, di Rumah Sakit Umum Daerah PPU pukul 22.00 Wita.
Padahal, saat itu rumah sakit sudah menyarankan agar korban dirawat intensif di rumah sakit Balikpapan.
Namun, Sabtu (20/1/2018) sebelum Maghrib, kondisi korban semakin parah dan kembali dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, anak pasangan Alwi dan Ruma ini harus mereggang nyawa meninggal dunia usai menegak racun rumput tersebut.
Sempat Guling-guling di Lapangan Bola
Alfian ternyata sempat berguling-guling di lapangan sepakbola di RT 02 kelurahan Pejala Kabupaten Penajam Paser Utara tak jauh dari rumahnya. Itu karena ia merasa tubuhnya panas usai minum racun rumput.
Paman korban, Sommang menuturkan, sebelum kejadian sempat menasehati agar tidak melakukan hal-hal yang negatif.
Menurutnya, korban dicurigai sering mengutak-atik sepeda motornya.
"Saya hanya bilang jangan begitu ya. Kalau saya sih enggak apa-apa, tapi khawatir nanti punya orang lain, kan keluarga malu. Dia sempat minta maaf," ujarnya.
Setelah itu, korban langsung mengambil motornya dan pergi dengan kecepatan tinggi.
Setelah itu ia berangkat untuk belanja di warung sembari mencari korban karena khawatir melakukan hal yang tidak diinginkan.
Namun saat ia pulang di jalan setapak menuju rumahnya melihat sepeda motor korban diparkir.
Dari kejauhan ia melihat korban yang sudah terbaring di lapangan bersama bapaknya, Alwi.
Ia mengaku sempat marah karena curiga korban dipukul. Kemudian ia dekati korban.
"Dia bilang saya habis minum racun paman 2 botol kecil. Saya kaget kok bisa nekat begitu," ujarnya.
Setelah itu, Sommang berusaha mengeluarkan racun dengan meminumkan tiga biji buah kelapa.
Usai minum air kelapa korban langsung muntah-muntah berwarna hijau.
Setelah itu langsung dilarikan di rumah sakit.(*)
TONTON JUGA: