13 Korban Tenggelamnya Kapal Awet Muda Ditemukan
Leni Herlina (36) tak kuasa menahan tangis. Ia tidak menyangka harus ditinggalkan oleh suami dan anak tercinta untuk selamanya.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Leni Herlina (36) tak kuasa menahan tangis.
Ia tidak menyangka harus ditinggalkan oleh suami dan anak tercinta untuk selamanya.
Kejadian tragis yang menimpa suami dan anaknya yakni Wagino (30) dan Bunga (9).
Keduanya tewas setelah speedboat Awet Muda yang ditumpanginya karam di perairan Tanjung Seri Bagan 13 Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (3/1/2018).
Baca: Pelita Samudera Dapat Kontrak Baru Jasa Angkut Batubara Senilai Rp 234 Miliar
Menurut Leni, sang suami berencana balik ke Palembang setelah berjualan.
Saat itu kebetulan Bunga sedang ikut menemani ayahnya karena sedang liburan sekolah.
Leni mengungkapkan tidak ada firasat sebelum kejadian hanya saja perasaannya menjadi gundah.
Hal ini disebabkan hingga pukul 16.00 WIB keduanya belum sampai di rumah.
"Biasonyo jam 4 lah sampe rumah tapi belum sampe jugo, kemudian aku nelpon masih diangkat. Aku sempat tanyo lamo nian belum sampe. Kemudian kutanyo samo dua beranak lah makan belum. Uji suami dan anak saya sudah makan nasi goreng paginya," ujar Leni sambil menangis.
Baca: Pemerintah Jawab Replik di Gugatan Pembubaran HTI di PTUN
Setelah semalam ditemukan 10 jenazah korban speedboat tenggelam di Banyuasin.
Pagi ini semua keluarga datang dan berusaha kuat mencari dan mengenali jenazah satu persatu di Posko tim DVI Polda Sumsel yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (05/1/2018) pukul 09.30.
Beberapa jam sebelumnya tim sar gabungan berhasil mengevakuasi 10 jenazah kapal karam di Perairan Tanjung Serai Bagan 13 Banyuasin, Sumatera Selatan.
Saat ini baik kepolisian dan tim dokter forensik Polda Sumsel sedang mendata dan menghimpun informasi mengenai korban dari pihak keluarga.