Banjir dan Longsor
Terima Bantuan dari Menteri Khofifah, Hadi Sedih Jasad Ayahnya Belum Ditemukan
Hadi Waluyo (27) tak dapat menahan air matanya saat menerima uang santunan kematian dari Kementerian Sosial.
Khofifah juga menyampaikan bela sungkawa kepada ahli waris sekaligus memberikan santunan kematian.
Khofifah memastikan seluruh ahli waris korban memperoleh santunan kematian. Baik korban meninggal yang telah ditemukan maupun yang masih berstatus hilang.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi cobaan dari Allah. Mari bersama-sama kita doakan saudara-saudara kita yang dipanggil Allah saat terjadi bencana, semoga amal ibadah mereka diterima Allah dan segala kekhilafannya diampuni Allah," kata Khofifah saat penyerahan santunan kematian di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Kepada ahli waris korban meninggal, kata Khofifah, diberikan masing-masing Rp 15 juta beserta paket sembako. Sehingga total santunan yang diberikan yaitu Rp 300 juta.
Baca: Prihatin Letusan Gunung Agung, Kaisar Jepang Akihito Batalkan Perayaan Ulang Tahun di Bali
"Karena baru 10 jenazah yang ditemukan, maka santunan kematian baru diberikan kepada 10 orang ahli waris. Sisanya, menyusul setelah jenazah ditemukan," terangnya.
Selain itu, menteri Khofifah juga telah mengomunikasikan dengan bupati, supaya warga yang rumahnya rusak berat agar dapat menerima jadup (jaminan hidup) Rp 900 ribu per jiwa.
Dia berharap, pendataan bisa segera dilakukan di tingkat desa dan kelurahan karena dampak dari bencana yang sangat luas.
"Percepatan respon menjadi penting, kalau ada lurah atau kades yang bisa memberikan data lebih cepat dan tervalidasi lebih cepat bisa di-SK oleh bupati sehingga bisa tuntas di tingkat desa atau keluarahan," ucapnya.
Baca: Setya Novanto Bilang ke MKD akan Mundur Tapi Masih Menunggu Momentum yang Tepat
Menurutnya, hal itu menjadi penting supaya proses recovery mulai persiapan hingga ke tahap rekonstruksi bisa disiapkan, tidak langsung seluruh kabupaten tetapi bisa mulai di tingkat desa dan kelurahan.
Kementerian Sosial juga memberikan bantuan logistik sesaat setelah banjir bandang dan tanah longsor senilai Rp 132,6 juta. Bantuan tersebut berupa lauk pauk siap saji.
Sementara untuk membantu warga dalam upaya pembersihan sisa banjir, Kemensos memberikan peralatan kebersihan lingkungan senilai lebih dari Rp 1,073 miliar.
Dengan demikian, total keseluruhan bantuan yang digelontorkan senilai Rp 1,356 miliar.