Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir dan Longsor

Terima Bantuan dari Menteri Khofifah, Hadi Sedih Jasad Ayahnya Belum Ditemukan

Hadi Waluyo (27) tak dapat menahan air matanya saat menerima uang santunan kematian dari Kementerian Sosial.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Rahadian Bagus Priambodo
Korban banjir dan longsor Pacitan menerima bantuan dari Mensos Khofifah, Sabtu (2/12/2017). SURYA/RAHADIAN BAGUS 

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Hadi Waluyo (27) tak dapat menahan air matanya saat menerima uang santunan kematian dari Kementerian Sosial yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jumat (1/12/2017) sore.

Ayahnya, Tumadi (75) menjadi korban bencana tanah longsor di Pacitan.

Hadi mewakili keluarganya, menerima bantuan uang santunan kematian sebesar Rp 15 juta dari Kementerian Sosial.

Hadi menangis karena teringat ayahnya yang masih terkubur tanah longsor di rumahnya, Dusun Krajan, Desa Melati, Kecamatan Arjosari, sejak Selasa (28/11/2017) pagi.

Baca: Hadiri Reuni Alumni 212, Amien Rais: Pak Jokowi Negara Jangan Dijual ke Aseng atau Asing

"Saya sedih, ingat ayah saya. Saya belum sempat membahagiakan ayah saya," kata Hadi dengan berkaca-kaca, saat ditemui Jumat (1/12/2017) sore.

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah tetangganya, saat itu ayahnya sedang mencangkul, membuang lubang buangan untuk air hujan di depan rumahnya.

Saat itu, kondisi sedang hujan deras. Tiba-tiba lereng di belakang rumahnya longsor dan menimpa rumahnya.

Ayahnya saat itu, tidak sempat melarikan diri dan tertimbun longsoran. Sementara ibunya, Tunji (65) berhasil diselamatkan tetangganya.

Baca: Kapal Patroli KRI Sibarau 847 Tenggelam di Perairan Selat Malaka

Dia mengaku sangat menyesal, karena pada saat kejadian ia tidak berada di rumah.

"Yang saya sesalkan, kenapa sore itu saya berangkat bekerja," kata pria yang bekerja di sebuah pabrik triplek di Pacitan ini.

Hadi berharap petugas Tim SAR Gabungan segera menemukan jasad ayahnya agar bisa dimakamkan dengan layak.

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Kementerian Sosial sesuai dengan tugasnya, akan fokus pada pemenuhan logisitik dan dapur umum.

Baca: Curhat Novanto di Tahanan: Obat Tak Seperti yang Biasa Dikonsumsi, Makanan Tak Cukup Gizi

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved