Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah di Balik Penyergapan Pengedar Sabu, Ternyata Polisi Malah Diawasi oleh Mr X

Suasana pagi di Jalan KK Singawinata, Purwakarta cukup ramai pada Senin (13/11/2017) siang.

Editor: Sugiyarto
Tribunjabar/Mega Nugraha
Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo saat menanyai tersangka kasus narkotika jenis shabu-shabu berinisial Lm di Mapolres Purwakarta, Jumat (24/11/2017). 

Bukan Mr X saja yang sudah mengawasi dan mengetahui setiap personil Satresnarkoba, polisi jauh lebih dulu mengenalinya.

"Tapi kami sudah tahu posisi Mr X, wajahnya sudah tahu. Dia tinggal di sekitar Bendungan Ir H Juanda. Dalam waktu sesegera mungkin kami akan menangkapnya, posisinya sudah terkunci, dia sudah panas dingin karena posisinya sudah diketahui," ujar Heri.

Menurutnya, penangkapan terhadap Sg termasuk rumit dan sulit karena jaringan di belakang Sg mengawasi polisi.

Terbukti, posisi Mr X yang dengan tenang melaporkan penangkapan polisi pada H. Pada penangkapan itu, di tangan Sg disita sabu seberat 5 gram.

"Sg ini hanya Joki. Pengiriman diatur dari H yang kata Sg berada di dalam lapas. Posisi Jk hanya mengambil barang setelah "ditempel"‎ di tempat tertentu.

Ditempel ini istilah mereka, sabu disimpan di tempat begitu saja kemudian joki seperti Sg ini yang mengambil,"katanya.

Kisah Mr X bukan kali ini saja dialami polisi. Heri bahkan mengaku sempat diberi psywar serupa oleh seorang tersangka pemilik sabu. 

"Dia bilang Pak Heri jangan terlalu keras, saya tahu rumah Pak Heri dimana, dua anak bapak sekolah dimana. Tapi itu enggak saya hiraukan, saya digituin makin keras," ujar Heri.

Sementara itu, Sg mengaku pernah jadi warga binaan di lapas, bukan karena kasus narkoba melainkan kasus Kriminal umum.

Di lapas, Sg bertemu H. Usai bebas, Sg kembali lagi ke lapas menemui H untuk menjenguk.

"Saya kenal H di lapas saat masih jadi warga binaan," ujar Sg di hadapan polisi.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved