Sadis! Ada Pembunuhan Korbannya Ditanam di Sumur Tua Lalu Dicor, Saat Ditemukan Tinggal Belulang
Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menguak pembunuhan sadis di Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Melihat cara menghilangkan nyawa dan tempat pembuangan, AKBP Boby menduga, pembunuhan yang dilakukan pelaku ditengarai tidak dilakukan sendiri.
Tetapi dilakukan secara bersama-sama atau direncanakan.
"Untuk lokasi dibunuhnya korban, kami masih belum tahu. Apakah di sekitar lokasi atau yang lain," paparnya.
Begitu pula, pelaku untuk memasukkan sumur tua juga diduga tidak sendiri.
Melainkan melibatkan beberapa orang untuk menceburkan korban ke sumur.
Gragal yang diurukkan ke sumur ditengarai diambil dari lokasi sekitar karena lahan itu bekas bangunan yang dibongkar.
Pelaku untuk menghilangkan jejak korban juga disinyalir pandai, karena ditutup dengan penutup sumur berbahan beton kemudian sekelilingnya diberi semen dicampur pasir (cor).
"Bisa jadi, pelaku beranggapan agar tidak memunculkan bau tidak sedap, karena di sekitar lokasi banyak permukiman penduduk," terang Boby sambil menggelengkan kepala.
Untuk menguak pembunuhan sadis ini, polisi harus bekerja ekstra.
Sampai-sampai beberapa anggota yang mencari identitas korban sampai pakaian dalam yang dipakai basah.
"Anggota harus jalan kaki untuk menanyakan satu persatu keluar masuk kampung untuk menanyakan korban yang hilang," ujarnya.