Proses Belajar Mengajar di SDN Basirih 10 Bergantung Pasang-surut Air Sungai
Siswa SDN Basirih 10 yang berada di pinggir Kota Banjarmasin, punya semangat juang untuk belajar di tengah keterbatasan.
Kepala SDN Basirih 10 Banjarmasin, Yuseri mengatakan lokasi sekolah yang dia pimpin sangat unik karena harus menggunakan transportasi air.
Yuseri menceritakan suka duka perjalanan menuju SDN Basirih 10 Banjarmasin. Apalagi saat alam tidak bisa bersahbat. Misal, sungai sedang dangkal. Atau tiba-tiba hujan deras.
"Hujan itu menjadi kekhawatiran kami, karena ketika sedang di atas kelotok, kemudian hujan mengguyur, habislah sudah dan kami tidak bisa apa-apa, akhirnya basah semua," ucapnya.
Kegiatan belajar-mengajar sangat bergantung pasang-surut sungai dan hujan. Artinya, pada bulan-bulan tertentu jam belajar sangat singkat karena harus buru-buru pulang sebelum air surut.(*)