Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir Susulan di Sungai Logawa akan Berlanjut Jika Material Longsor di Igir Kalong Masih Tersisa

Meluapnya lima sungai besar di Banyumas, Minggu (15/10/2017), jadi satu di antara bencana terburuk di awal musim penghujan tahun ini di Banyumas.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Tim Medis dari Puskesmas II Sumpiuh memberi layanan pengobatan gratis untuk korban banjir di Nusadadi Sumpiuh dan Plangkapan Tambak, Banyumas 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Meluapnya lima sungai besar di Banyumas, Minggu (15/10/2017), jadi satu di antara bencana terburuk di awal musim penghujan tahun ini di Banyumas.

Satu di antara sungai yang meluap parah adalah Logawa hingga menghanyutkan sejumlah kendaraan baik motor atau mobil yang diparkir warga di sekitar sungai.

Beragam spekulasi bermunculan mengenai penyebab meluapnya lima sungai yang berhulu di lereng Gunung Slamet itu.

Belakangan, fakta mengenai penyebab bencana itu terkuak setelah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) berusaha menelusuri muasalnya di hulu sungai.

Sekretaris Pengembangan Perusahaan KPH Banyumas Timur, Sugito mengatakan, pihaknya sebenarnya ingin meneliti penyebab meluapnya sungai-sungai itu pasca kejadian pada Senin (16/10/2017) dengan menyisir sungai hingga ke hulu.

Namun kala itu, debit air sungai masih tinggi dan berarus deras.

Sementara kondisi cuaca masih tak bersahabat.

Baca: Populernya Selingkuh di Jepang Sampai Jadi Nama Sebuah Kota

"Karena untuk cek lapangan di hulu harus menyeberang Sungai Logawa yang saat itu berarus deras. Sehingga kami harus menunggu air tenang dan cuaca bagus," katanya, Sabtu (21/10/2017).

Pihaknya baru bisa mengecek kondisi hulu dengan menyisir sungai Logawa pada Jumat (20/10/2017), melalui Curug Gomblang.

Saat sampai di wilayah atas hulu, tim mendapati fakta adanya bekas longsoran yang areanya cukup luas, sekitar 1 hektar di Igir Kalong.

Butuh perjalanan 4 jam dari halaman parkir Curug Gomblang untuk mencapai area longsor.

Pihaknya kemudian mengidentifikasi kaitan bencana longsor di wilayah hulu ini dengan meluapnya Sungai Logawa.

Sugito mengatakan, banjir susulan di Sungai Logawa kemungkinan masih ada jika material longsor di Igir Kalong masih tersisa.

Mengingat, luas area longsoran cukup luas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved