Bus Rombongan Pengantar Pengantin Terguling, Sang Kernet Tewas, Puluhan Penumpang Lainnya Luka-luka
Bus berbadan ramping, Cenderawasih dengan nopol BL 7328 Z terbalik di kawasan Peulimbang, Bireuen, Kamis (12/10/2017).
Para korban, ada yang diantar naik pikap, sepeda motor, maupun roda dua ke Puskesmas Peulimbang.
Saking banyaknya korban, tenaga medis Puskesmas Peulimbang harus menghubungi rekan-kerja dari puskesmas lain untuk membantu mengevakuasi korban dari Puskesmas Peulimbang ke IGD RSUD Bireuen.
Ratusan warga memadati Puskesmas Peulimbang karena ingin melihat kondisi korban yang ditangani di tempat itu.
Evakuasi ke IGD Bireuen baru berakhir sekitar pukul 12.00 WIB kemarin.
Belasan anggota Satlantas Polres Bireuen, Pospol Peulimbang, dan anggota Koramil Jeunieb ikut membantu mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet hampir satu jam.
Pecahan kaca mobil, barang bawaan intat linto mulai dari kelapa muda, tebu, pisang, termasuk kue bawaan dan lainnya berhamburan di badan jalan.
Nurul Aflah, dokter piket di Puskesmas Peulimbang bersama tenaga medis lainnya kepada Serambi mengatakan, satu korban yang meninggal sudah divisum.
Baca: Siswa SD Meninggal Tertimpa Tiang Gawang Futsal saat Berolahraga di Sekolah
Sedangkan yang luka berat dan ringan setelah ditangani di puskesmas segera dievakuasi ke Bireuen.
"Ada korban yang patah tangan, luka di kaki, kepala, dan bagian tubuh lainnya. Mereka dikirim ke Bireuen untuk penanganan lebih lanjut," ujar Nurul Aflah.
Pantauan Serambi, ada sejumlah ambulans yang membantu evakuasi korban ke Bireuen, di antaranya dari Jeunieb, Pandrah, Peudada maupun Bireuen.
Pengantin Berangkat Duluan
Di dalam bus yang terbalik kemarin, linto baro bernama Anwar (29) duluan berangkat naik mobil Toyota Avanza karena akan dilangsungkan pernikahan di rumah pengantin wanita bernama Asnaini di Desa Paloh Punti, Kota Lhokseumawe.
Hal itu disampaikan Nurdin (34), warga Desa Cot Geulumpang Jeunieb, selaku abang kandung linto baro kepada Serambi kemarin.
Mereka berangkat sekitar pukul 09.30 WIB naik sejumlah kendaraan.
Sedangkan rombongan linto baro menggunakan dua unit Avanza yang duluan berangkat, kemudian ada yang menumpang angkutan L-300 dan bus Cenderawasih.