Bus Rombongan Pengantar Pengantin Terguling, Sang Kernet Tewas, Puluhan Penumpang Lainnya Luka-luka
Bus berbadan ramping, Cenderawasih dengan nopol BL 7328 Z terbalik di kawasan Peulimbang, Bireuen, Kamis (12/10/2017).
Bus Cenderawasih, kata Nurdin, penuh dengan penumpang, termasuk dirinya.
Setiba di SPBU Jeunieb sejumlah penumpang turun dan dialihkan ke mobil carry.
"Karena penuh penumpang saya turun dan naik carry di SPBU Jeunieb. Lalu, bus Cenderawasih berangkat. Nah, beberapa saat kemudian saya dapat informasi bahwa bus terbalik," ujarnya.
Seluruh korban kecelakaan lalu lintas di Peulimbang Bireuen itu terjamin dalam lingkup pelayanan dan sudah diterbitkan surat jaminannya.
Hal itu disampaikan Pimpinan Jasa Raharja Perwakilan Lhokseumawe, T Rahmudin SP melalui Pj Kantor Pelayanan Jasa Raharja Bireuen, Zulkarnaini kepada Serambi kemarin.
Maksimal biaya perawatan ditanggulangi sebesar Rp 20 juta per orang dan untuk santunan meninggal atas nama Muzakir telah diserahkan santunan kepada ahli warisnya, yakni ibu kandung korban bernama Jannati Usman di rumah korban, Desa Babah Krueng, Bandar Dua, Pidie Jaya. (yus)