Mahasiswi UNS Asal Cina Meninggal di Solo Sebulan Setelah Diwisuda
Tanggal 10 September 2017 Huang Zhaoying jatuh sakit dan harus dirawat di dr Oen Kandang Sapi Solo.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Huang Zhaoying mahasiswi pascasarjana jurusan Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Asal Cina, menyelesaikan studinya dan diwisuda 9 September 2017 lalu.
Setelah diwisuda, Huang Zhaoying atau biasa dipanggil Cherry ditanya salah satu temannya.
"Apakah kamu akan kembali ke Cina selamanya?"
"Tidak, saya ingin di Solo terus ke depannya," jawab Cherry kala itu.
Cherry dijadwalkan kembali ke Cina pada 11 September 2017.

Sayangnya Tuhan berkehendak lain, tanggal 10 September 2017 ia jatuh sakit dan harus dirawat di dr Oen Kandang Sapi Solo.
Baca: Mengintip Mewahnya Kediaman Calon Suami Kahiyang Ayu, Bobby Nasution di Medan
Ia harus menunda kepulangannya ke tanah kelahiran.
Perempuan berusia 29 tahun tersebut di-diagnosa meningitis.
Satu bulan dirawat, Cherry meninggal dunia, Selasa (10/10/2017) sore.
"Cherry meninggal dunia pada hari Selasa (10/10/2017) pada pukul 17.40 WIB," kata Direktur Pascasarjana UNS, M Furqon Hidayatullah, Kamis (12/10/2017).
Ketua Asosiasi Penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Stewart Baraka mengatakan kontribusi Cherry terhadap organisasi sangat besar.
Baca: Seorang Wanita Bersama Dua Pria Kepergok Polisi di dalam Satu Kamar Hotel
"Pemikirannya terhadap organisasi sangat berarti, ia selalu aktif berkegiatan," katanya dalam doa bersama dan mengenang kepergian Cherry oleh mahasiswa pascasarjana di UNS Inn, Kamis (12/10/2017).

Menurutnya, Cherry merupakan orang yang ceria.
"Senyumnya yang khas selalu bisa membuka suasana lebih ceria," ujarnya.
Keluarga Cherry kemudian ke Solo untuk mengurusi jenazah Cherry.
Saat ini jenazahnya berada di Rumah Duka Thiong Ting, dan sudah diterima pihak keluarga.
"Masih menunggu apakah mau dikremasi atau bagaimana, dari pihak UNS sudah berkoordinasi dengan Kedutaan," kata Furqon.