Seorang Wanita Bersama Dua Pria Kepergok Polisi di dalam Satu Kamar Hotel
Hasil razia didapati 9 orang, yang terdiri dari 3 pasangan, dan seorang wanita bersama dua pria dalam satu kamar.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pasangan bukan suami istri kembali terjaring razia Sat Sabhara Polresta Samarinda.
Pasangan-pasangan yang diduga mesum itu didapati kepolisian tengah berada di kamar hotel kelas melati, dan juga guest house.
Disaat pasangan tersebut masih nyenyak tidur, kepolisian mulai bergerak dari kamar ke kamar.
Hasilnya didapati 9 orang, yang terdiri dari 3 pasangan, dan seorang wanita bersama dua pria dalam satu kamar.
Giat itu dilakukan sekitar 08.00 Wita, usai apel pagi di Polres, dengan menyasar hotel kelas melati dan guest house di Jalan Merdeka hingga Jalan A Yani.
Baca: Foto-foto Mewahnya Rumah Terpidana Djoko Susilo yang Bakal Diserahkan ke Pemkot Solo 17 Oktober
"Ada laporan dari warga mengenai adanya pasangan yang bukan suami istri. Usai apel kami langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud," kata Wakasat Sabhara Polresta Samarinda, AKP Surya Irianto, Kamis (12/10/2017).
Diketahui, dari seluruh pasangan yang terjaring, tidak didapati anak dibawah umur.
Selain itu, petugas juga mengamankan bong alat isap sabu di salah satu kamar yang sudah tidak ada penghuninya.
"Ada bong kita dapati di salah satu kamar, tapi penghuni kamar sudah tidak ada," ucapnya.
Selanjutnya, pihaknya akan memberikan pembinaan terhadap seluruh orang yang terjaring, termasuk memanggil keluarga mereka.
"Pembinaan akan kita lakukan, kita panggil juga orangtua maupun keluarga mereka, agar tidak mengulangi lagi," ungkap AKP Surya.
Sedangkan bagi hotel maupun guest house yang kedapatan menerima tamu bukan pasangan suami istri, kepolisian akan memberikan peringatan, untuk lebih selektif lagi menerima tamu.
"Hotel juga kita beri peringatan, apalagi yang ada bong sabunya. Hotel harus lebih ketat lagi dalam menerima tamu," tuturnya.
"Giat seperti akan terus kita lakukan, untuk menciptakan situasi nyaman dan kondusif di Samarinda," kata dia.