Kisah Kapolsek Nyamar Jadi PSK hingga Nyaris Disiram Air oleh Anggotanya
Kapolsek Wedarijaksa Pati Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi Rochana Sulistyaningrum (50) nyaris disiram air oleh anggotanya sendiri.
Di kantornya tentu saja Sulis langsung ganti baju dinas kepolisian beserta jilbab yang tak lupa selalu dipakainya.

Di Pati rupanya Sulis menjadi cukup terkenal berkat berbagai penyamarannya untuk mengetahui langsung keadaan masyarakat di lapangan.
"Kalau sebagai PSK saya baru pertama kali. Tapi menyamar yang lain, misalnya dalam kaitan judi, minuman keras dan lain-lain untuk penyelidikan di lapangan sih sudah sering," kata Sulis.
Selama 30 tahun berprofesi sebagai anggota polisi, sudah banyak pengalaman yang didapat Sulis menghadapi bermacam kelakuan pidana beberapa anggota masyarakat.
"Saya dicancam untuk dibunuh para bandar judi, pelaku minuman keras dan sebagainya sih sudah biasa. Tapi saya pasrahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Sulis.
Prestasinya di Jawa Tengah juga selalu di peringkat pertama dalam berbagai hal sehingga kepolisian pusat di Jakarta kini sedang mengincar Sulis untuk tugas dan pangkat yang lebih baik nantinya.
"Sebagai prajurit pada dasarnya saya siap ditempatkan di mana saja oleh komandan saya," kata ibu dua anak dan suaminya bekerja d sebuah Bank BUMN Indonesia.
Sulis baru saja mendapat penghargaan dari Kapolri melalui Kapolda Jawa Tengah, 15 September 2017 (No.ST/2412/IX/2017) karena keberhasilan operasinya menyamar menggagalkan praktik prostitusi di Jawa Tengah.