Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Belum Diresmikan, Jembatan Baru di Pangandaran Sudah Sebabkan 8 Siswa Tercebur Sungai

Delapan siswa SMP di Pangandaran, Jawa Barat terjatuh dari jembatan gantung yang ambrol setinggi 20 meter dari permukaan sungai

TRIBUNJABAR.ID/PADNA
POTRET JEMBATAN GANTUNG - Jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Jembatan khusus pejalan kaki itu dibangun untuk akses masyarakat antar Dusun dan antar Desa. Belum diresmikan, jembatan itu sudah ambruk, Sabtu 4 Oktober 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Jembatan gantung yang baru selesai di bangun di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat roboh, Sabtu (4/10/2025) pagi.

Bahkan, delapan orang siswa SMP jadi korban dan tercebur ke sungai, setelah melintas di jembatan yang belum diresmikan tersebut.

Desa Pajaten ini terletak di wilayah selatan Jawa Barat yang hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Pantai Pangandaran.

Jembatan gantung yang dicat warna warni tersebut dibangun khusus untuk pejalan kaki guna menyambungkan akses antar dusun dan desa.

Dari delapan siswa yang tercebur, empat siswa harus dilarikan ke Puskesmas Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.

Winarto selaku Ketua RT setempat mengatakan bahwa jembatan tersebut ambruk karena kawat di sisi jembatan terlepas.

"Kejadiannya cepat, tahu-tahu banyak warga menolong anak-anak yang sudah berada di sungai. Kebetulan saat kejadian, saya lagi naik pohon kelapa," ujar Winarto kepada Tribun Jabar di lokasi TKP, Sabtu siang.

Sejumlah siswa sampai pingsan setelah terjatuh dari jembatan.

"Jadi, tadi ada yang pingsan dan syok. Makanya, kita langsung bawa ke Puskesmas. Kalau sebagian siswa itu langsung pulang," katanya.

Menurut Winarto, jarak antara jembatan dan permukaan sungai sekitar 20 meter.

"Jembatan ini baru dibangun, malah belum peresmian. Mungkin ada sekitar satu bulan ke belakang. Tapi, tadi kawat pagar sebelah kiri yang ada di pinggirnya terlepas sehingga anak-anak siswa SMP itu terjatuh," ucap Winarto.

Baca juga: Orang Tua Murid di Pangandaran Was-was Ada Keracunan MBG: Program Ini Bagus, tapi Harus Dievaluasi

Terpisah, Guru Olahraga SMP IT Darulhikmah, Ilham Habibie menceritakan detik-detik siswanya terjatuh dari jembatan gantung.

Saat itu, ia tengah mendampingi siswa dalam kegiatan olahraga jalan santai.

"Posisi kita itu mau menyeberang ke arah menuju sekolah di Tarikolot."

"Pertama berangkat dari sekolah untuk olahraga itu memutar jalan dulu," ujar Ilham kepada TribunJabar.id di Puskesmas Cikembulan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved