Kisah AKP Rochana dan Bripda Mira Menyamar Jadi PSK Bongkar Praktik Prostitusi
Aksi Polisi Wanita (Polwan) AKP Rochana Sulistyaningrum membongkar praktik prostitusi di wilayah tempatnya bertugas mencuri banyak perhatian.
Dua Polwan itu berjanji akan mulai bekerja mulai Rabu (30/8/2017) di warung kopi itu untuk melayani para tamu atau pelanggan.
“Jangan lupa ya besok datang,” kata Rochana menirukan ucapan penjaga warung itu.
Antara polisi dan pegawai itu pun bertukar nomor ponsel untuk menginformasikan soal pekerjaan.
Bripda Mira yang ikut serta dalam obrolan dengan Kompas.com ikut mengangguk.
Ia ikut menceritakan pengalaman menyamar menjadi PSK dengan peran sebagai ibu muda yang mempunyai bayi berusia 5 bulan.
“Ya, awalnya deg-degan, tapi saya bisa akting meyakinkan mereka, kalau saya butuh pekerjaan, dan anak masih berusia 5 bulan,” kata wanita 21 tahun ini.
Mira mengaku, sejak Selasa malam hingga keesok paginya, ponsel dia terus berdering menerima ajakan untuk berpesta.
Dibongkar
Setelah mendapati informasi, Kapolsek memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penggrebekan.
Rabu (30/8/2017) pagi, tim dari Polsek datang secara diam-diam ke warung kopi.
Pada sore harinya, ketika warung mulai ramai dan dinilai sudah mempunyai bukti yang valid, penggrebekan dilakukan.
Dalam proses itu, polisi mengamankan 1 orang mucikari, 3 orang PSK dan pasangannya.
Pegawai warung kopi yang menjadi lawan bicara ikut diamankan, namun kapasitasnya hanya menjadi saksi.
Seusai ditangkap, penjaga warung kopi itu kembali bertemu dengan Rochana.
Kali ini, Rochana mengenakan seragam dinas polisi.