Jumat, 3 Oktober 2025

Menabung 35 Tahun, Akhirnya Tukang Jahit Difabel di Banjarnegara Bisa Naik Haji

Jemantar Muhammad Mansur (62), warga dusun Banagara RT 2/2 Dusun Banagara Desa Mantrianom, Bawang sampai sekarang masih sulit percaya

Editor: Sugiyarto
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Jemantar Muhamad Mansur, tukang jahit di Banjarnegara naik haji tahun ini setelah menabung puluhan tahun 

Jika sisa, baru ia sisihkan untuk tabungan haji yang ia tak pernah tahu sampai kapan uangnya bisa terkumpul untuk mendaftar haji.

Setelah 35 tahun menabung, ia memberanikan diri untuk mendaftar haji ke Kemenag dengan uang yang terkumpul.

"Yang penting saya ada niat dulu. Lalu saya sisihkan sedikit demi sedikit kalau ada sisa. Alhamdulillah tahun 2011 saya bisa mendaftar haji,"katanya

Ibadah haji lebih banyak berisi gerakan fisik pada setiap rukunnya, mulai dari tawaf, sa'i hingga melempar jumrah.

Meski fisiknya tak sempurna, Jemantar yakin bisa melalui setiap tahapan rukun haji dengan baik.

Keterbatasan fisik tak membatasinya untuk menyempurnakan rukun Islam.

Ia pun telah menyiapkan sebuah kursi roda yang ia pinjam dari seorang teman untuk dipakai saat melaksanakan ibadah haji.

Namun, tetap saja, ada sedikit kekhawatiran yang menghinggapi pikirannya ketika melaksanakan tahapan ibadah haji.

"Saya membayangkan, jika melempar jumrah dengan alat bantu, saya akan kesulitan melempar. Tapi saya yakin, semua akan dimudahkan oleh Allah,"katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved