Putra Mantan Dandim Klaten Jadi Saksi Sekaligus Korban Kebrutalan Aksi Konvoi Pelajar
Aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan pelajar yang berkonvoi Selasa (2/5/2017) siang menyisakan trauma bagi siswa yang menjadi korban.
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan pelajar yang berkonvoi Selasa (2/5/2017) siang menyisakan trauma bagi siswa yang menjadi korban.
Tak terkecuali bagi Damadika Kevin, siswa Kelas XI SMAN 1 Klaten.
Putra mantan Dandim 0723/Klaten, Letkol Inf Thomas Heru Rinawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pembinaan Mental Kodam XIII/Merdeka itu, turut menjadi korban aksi brutal gerombolan remaja itu.
Meski tidak mengalami luka parah, ia sempat menyaksikan serangan yang membabi buta.
"Serangan terjadi tiba-tiba. Saya dan teman-teman sedang jajan di seberang sekolah," ungkapnya ditemui saat jam istirahat, Kamis (4/5/2017).
Menurutnya saat itu ada sekitar 50 orang yang berkonvoi dengan sepeda motor di Jalan Merbabu, Selasa siang.
Tak disangka gerombolan yang sebagian mengenakan seragam putih abu-abu itu mendekat perlahan dan tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam.
Karena kaget, belasan siswa SMAN 1 Klaten yang sedang berkumpul itu berusaha lari menyelamatkan diri.
Baca: Tawuran di Klaten Delapan Siswa Luka-luka, Kapolres: Tak Benar Ada yang Meninggal
Baca: Konvoi Pelajar Berujung Tawuran, Mendikbud Datangi SMAN 1 Klaten
Kevin berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah Makodim Klaten.
Namun belum sempat berlari jauh, tiba-tiba dia dihantam helm hingga jatuh tersungkur.
"Saat itu saya berusaha menuju Makodim lalu tiba-tiba ada yang memukul pakai helm," ujarnya.
Kevin mengaku tidak menyangka adanya serangan yang dilakukan gerombolan dengan menggunakan kendaraan berpelat AB itu.