Putra Mantan Dandim Klaten Jadi Saksi Sekaligus Korban Kebrutalan Aksi Konvoi Pelajar
Aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan pelajar yang berkonvoi Selasa (2/5/2017) siang menyisakan trauma bagi siswa yang menjadi korban.
Hal ini lantaran konvoi dilakukan bertepatan dengan pengumuman kelulusan UN SMA/SMK.
"Saya dan teman-teman mengira ada konvoi biasa, karena ada pengumuman kelulusan. Tapi ternyata mereka bawa senjata tajam," kata dia.
Kejadian tersebut terjadi sangat singkat dan pelaku melarikan diri.
Dalam insiden itu Candra, siswa kelas XI SMAN 1 Klaten mengalami luka pada punggung akibat sabetan senjata tajam.
Mengetahui temannya terkena sabetan benda tajam, Juan berusaha menolong namun nahas pelaku justru mengayunkan pedangnya ke arahnya hingga dan mengenai tangannya.
Siswa lainnya, Saiful juga terluka saat kepalanya terkena gir sepeda motor yang diayunkan gerombolan yang menyerang tiba-tiba itu.
Sedangkan Nauval harus dirawat karena terluka setelah dikeroyok oleh gerombolan konvoi yang membabi-buta.