Ingat Pria yang Buta Sebelah Usai Dilempar Telur Saat Ultah? Begini Kondisi Terbarunya
Di hari ulang tahun yang seharusnya menjadi saat-saat bahagianya, remaja laki-laki itu justru harus kehilangan penglihatan mata kirinya.
TRIBUNNEWS.COM - Melempar telur, tepung dan air ataupun melakukan sejumlah hal iseng lain sering kali dilakukan remaja untuk memberikan kejutan di hari ulang tahun temannya.
Padahal, kejutan konyol seperti itu bisa berbahaya bagi orang yang berulang tahun, terlebih bila sampai mengenai anggota tubuh yang penting.
Kejadian sangat miris menimpa seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, Jawa Barat.
Di hari ulang tahun yang seharusnya menjadi saat-saat bahagianya, remaja laki-laki itu justru harus kehilangan penglihatan mata kirinya.
Itu terjadi setelah ia dilempar telur busuk oleh temannya dan mengenai mata kirinya.
Kejadian memprihatinkan yang dialami M Yusuf beredar di media sosial, setelah pemilik akun Facebook Vie Eidelweis membuat sebuah status pada 25 Februari 2016 lalu.
Berikut postingan lengkap Vie.
"Aku ingin mataku dapat melihat kembali.
Kira-kira itulah ungkapan yang diutarakan oleh adik saya pada saat keluar dari ruang dokter spesialis mata. M.Yusuf, ya itulah namanya.
Seorang anak remaja laki2 kelas 2 SMA yang sekarang sedang merasa amat sangat terpuruk karena harus menerima kenyataan untuk kehilangan salah satu penglihatannya.
Semua berawal pada 1 bulan yang lalu, tepat di hari ulang tahunnya ia terkena musibah yg diakibatkan dari sebuah keisengan teman-temannya.
Pada saat itu teman-temannya menyeplokan telur busuk ke adik saya tapi sayangnya telur itu mengenai mata adik saya, hingga berakibat matanya iritasi dan membuat mata hitamnya tertutup selaput-selaput putih.
Bukan hanya itu, bahkan matanya pun sudah tidak dapat melihat lagi. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana perasaan dia, harus menghadapi ujian seperti ini di usianya yang masih terlalu muda.
Sejak kecil dia sudah tidak dapat merasakan kasih sayang dari orangtuanya dan harus tinggal bersama neneknya.
Sekarang dia harus menghadapi kenyataan untuk menerima salah satu penglihatannya yang hilang, lalu bagaimana dengan masa depannya?