Kasus Gigitan Anjing Rabies Menghantui Dua Desa di Jembrana
Kasus gigitan anjing rabies kembali menghantui warga di Kabupaten Jembrana.
Virus rabies ini baru bisa terlacak pada masa regurgitasi atau pada 2 bulan masa terinveksi virus rabies.
"Sebelumnya hasil uji lab pada di dua desa tersebut dinyatakan negatif semua. Mungkin saat itu masih masa inkubasi. Kedepan kami minta agar masyarakat jangan anggap remeh kasus gigitan anjing ini dan selalu tanggap," katanya.
"Korban gigitan teranyar kemarin itu sudah dapat VAR. Untuk dua desa ini nantinya akan kita langsungkan eliminasi selektif dan vaksinasi kembali," kata Mahadikara ketika dikonfirmasi Kamis kemarin.