Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Gigitan Anjing Rabies Menghantui Dua Desa di Jembrana

Kasus gigitan anjing rabies kembali menghantui warga di Kabupaten Jembrana.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Jatuhnya seorang korban gigitan anjing rabies di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, membuat Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pemkab Jembrana langsung melangsungkan eliminasi anjing liar di desa setempat, Jumat (15/7/2016). TRIBUN BALI/I GEDE JAKA SANTHOSA 

Virus rabies ini baru bisa terlacak pada masa regurgitasi atau pada 2 bulan masa terinveksi virus rabies.

"Sebelumnya hasil uji lab pada di dua desa tersebut dinyatakan negatif semua. Mungkin saat itu masih masa inkubasi. Kedepan kami minta agar masyarakat jangan anggap remeh kasus gigitan anjing ini dan selalu tanggap," katanya.

"Korban gigitan teranyar kemarin itu sudah dapat VAR. Untuk dua desa ini nantinya akan kita langsungkan eliminasi selektif dan vaksinasi kembali," kata Mahadikara ketika dikonfirmasi Kamis kemarin.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved