Pilkada Serentak
Istri Calon Wakil Wali Kota Tebingtinggi: Satu Kaki Bapak di Penjara
Seseorang masuk penjara, tidak semua bersalah, namun banyak yang dijebak. Jadi harus berdoa, beribadah secara rutin.
Baca: 11,2 Juta Tweet seputar #PilkadaSerentak2017
Selepas salat magrib, Oki juga kerap mengaji dan mengajak anak-anaknya untuk beribadah. Karena itu ia selalu ingatkan agama tidak lupa meskipun sibuk.
"Kalau terpilih, bapak harus menjalankan amanah masyarakat Tebingtinggi secara bagus, dan Bapak sebagai pembantu wali kota bisa kerja bagus. Kemudian,bersama-sama terus dengan Pak Umar dalam membangun Kota Tebingtinggi," katanya.
Ia berharap, suaminya terus bekerja keras agar masyarakat tidak kecewa sehingga aktivitasnya direstui Allah. Oleh sebab itu, semakin jadi pejabat, harus makin peduli, dengan masyarakat banyak dan tidak pernah lupa dengan keluarga besar.
Selama ini, Oki selalu manfaatkan sedikit waktu dengan keluarga, namun berkualitas. Mereka selalu salat magrib bersama di rumah setelah makan malam sembari berbincang-bincang dengan anak-anak.
Jadi hampir setiap malam bercanda dengan anak-anak. Kemudian Oki juga memfasilitasi keinginan anak-anak terkhusus menyangkut pendidikan.
Yang membanggakan, meskipun sudah menjadi pejabat, sikap Oki dengan keluarga tidak berubah.
"Selama menjadi wakil wali kota, memang kesibukannya bertambah, tapi memang dari dulu sudah banyak kegiatan. Apalagi ditambah jadi Ketua Partai Nasdem Kota Tebingtinggi, bertambah terus sibuknya. Tapi saya anggap biasa, dan terus memberikan motivasi, mendukung dan beri semangat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, setiap siang kerap mengingatkan Oki untuk makan dan selalu menjaga kesehatan. Apalagi kebiasaan suaminya, jarang makan siang.
"Bapak dari dulu sampai sekarang tidak senang makan di luar. Jadi setiap hari selalu makan di rumah. Jadi suka makanan rumah. Makanan kesukaannya sayur rebus-rebusan saja. Tapi dia susah makan siang, meskipun di luar, tetap susah makan siang, sehingga saya selalu ingatkan untuk makan siang," katanya.
Sedangkan Sri Kurnianingsih, istri Umar Zunaidi Hasibuan menceritakan, tidak pernah lupa mengingatkan suaminya untuk salat lima waktu. Karena itu, salat harus diutamakan dari pekerjaan duniawi.
"Saya selalu mengingatkan bapak untuk salat. Jadi salat nomor satu. Saya bilang sama bapak lurus-lurus saja karena dunia ini akan ditinggal semua. Dan setiap manusia akan berhadapan dengan Maha Kuasa. Jadi ke depan kita harus hidup bahagia di sana (surga) kepada Allah. Jadi akhirat jauh lebih utama daripada di dunia," ujarnya.
Ia berkeyakinan Umar memang melawan kertas putih di Pilkada Tebingtinggi, sehingga dapat kembali menjadi orang nomor satu sekaligus menjalankan amanah rakyat secara bagus.
"Saya tidak khawatir kalah, bila tidak menang, masih ada rezeki di jalan yang lain. Mudah-mudahan kami menang dalam Pilkada," ungkapnya sembari meminta menyudahi wawancara. (tio)