Selasa, 30 September 2025

Kisah Kamari Pengumpul Sampah Plastik yang Temukan Ratusan Mayat di Bendungan Sengguruh

Di Bendungan Sengguruh inilah, Kamari kesehariannya mencari nafkah dengan mengumpulkan sampah plastik untuk dijual kembali.

Editor: Dewi Agustina
Surya/David Yohanes
Kamari (63) relawan evakuasi mayat di Bendungan Sengguruh, bersama istrinya, Sutik (50) dan seorang cucunya. SURYA/DAVID YOHANES 

Penyerahan dilakukan Kapolsek Kepanjen, Kompol Mas Ahmad Sujalmo, Camat Kepanjen Abai Saleh, perwakilan RAPI dan KLBC.

"Kami mengapresiasi jerih payah Pak Kamari selama ini. Ini bentuk bentuk apresiasi kami bersama kawan-kawan komunitas," ucap Sujalmo.

Sujalmo menambahkan, Bendungan Sengguruh sangat penting untuk menemukan mayat yang hanyut di Sungai Brantas.

Sebab bendungan ini muara dari aliran sungai dari Kota Malang.

Karena itu peran Kamari yang mengevakuasi mayat juga sangat diperlukan.

Bukan saja perahu, Abai Saleh menjanjikan bedah rumah untuk Kamari.

Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kerja kemanusiaan yang dilakukan Kamari selama ini.

"Sebagai camat saya menghargai rasa kemanusiaan Pak Kamari. Dalam waktu dekat saya akan mengadakan bedah rumah beliau," janji Abay.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved