Kamis, 2 Oktober 2025

Awalnya Pembunuh Tukang Parkir Ini Datang Hanya Ingin Minta Maaf Pada Korban

Wawan datang dengan dua temannya, mengaku semula ingin meminta maaf kepada korban.

Editor: Sugiyarto
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO
Tersangka pembunuhan di Jalan Wahid Hasyim dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (22/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rahdyan Trijoko Pamungkas

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Satuan Resmob Polrestabes Semarang menangkap pelaku pembunuhan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Semarang.

Kejahatan itu berlangsung pada Sabtu (17/12/2016) malam.

Tersangka Muhammad Ridwan (23) alias Wawan, warga Dadapsari Kecamatan Semarang Utara, harus meringkuk di ruang tahanan Mapolrestabes Semarang, setelah ditangkap di Gemolong, Sragen, Kamis (22/12/2016) dini hari .

Korban bernama Dona Ariyanto (26), warga Gedungbatu Utara V, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat.

Pelaku merupakan teman kerja istri korban di sebuah rumah ibadah sebagai petugas kebersihan.

Adapun korban merupakan tukang parkir di lokasi dia terbunuh di pertokoan Kranggan .

Wawan datang dengan dua temannya, mengaku semula ingin meminta maaf kepada korban.

Selama ini korban cemburu, menduga adanya hubungan gelap antara tersangka dan istrinya.

Tiba-tiba korban mengeluarkan pisau dan menyerangnya.

Sabetan tersebut mengenai telinga tersangka.

"Hampir saja mengenai perut saya. Kemudian pisau itu saya rebut, saya tusukkan beberapa kali ke dia," tutur Wahid di Mapolrestabes Semarang, Kamis (22/12/2016) siang.

Mengetahui korban tersungkur berlumuran darah, dia kemudian melarikan diri ke tempat kakaknya di Sragen.

"Saya menyesali perbuatan saya dan siap mempertanggungjawabkannya," tuturnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji menyebut latar belakang kejadian itu adalah hubungan gelap tersangka dan istri korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved