Sabtu, 4 Oktober 2025

Tiket Masuk Pulau Menjangan untuk Wisatawan Mancanegara Naik Rp 300 Ribu

Tiket masuk Pulau Menjangan untuk wisatawan mancanegara (wisman) dipastikan akan naik saat hari Minggu dan libur tanggal merah lainnya.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kondisi dermaga di Pos II Pulau Menjangan yang patah dan tidak kunjung diperbaiki, Kamis (13/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Tiket masuk Pulau Menjangan untuk wisatawan mancanegara (wisman) dipastikan akan naik saat hari Minggu dan libur tanggal merah lainnya.

Saat hari libur, tiket akan dinaikkan menjadi Rp 300 ribu dari harga semula Rp 200 ribu.

Tarif tiket masuk baru ini rencana akan mulai diberlakukan Minggu (16/10/2016) mendatang.

"Di pos sudah ada tiketnya, sudah sediakan yang tiket baru Rp 300 ribu. Rencananya akan berlaku saat hari libur," kata seorang pemandu wisata, Nyoman Suntara, Kamis (13/10/2016).

Dengan kenaikan tiket ini, wisman yang akan berkunjung ke Pulau Menjangan akan mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Selain harus membayar tiket masuk, mereka juga harus membayar jasa penyeberangan menuju pulau itu menggunakan perahu boat dengan tarif rata-rata Rp 600 ribu untuk satu unit boat dengan kapasitas maksimal delapan orang.

Ada dua pelabuhan sebagai akses menuju pulau tidak berpenghuni itu. Di antaranya Pelabuhan Banyuwedang di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak dan Pelabuhan Lalang di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Pulau Menjangan memiliki keindahan perairan bawah laut, Wistawan yang berkunjung biasa beraktivitas diving dan snorkling di perairan sekitar pulau.

Selain itu, wisatawan juga bisa tracking mengelilingi pulau yang menjadi habitat hewan Menjangan itu.

Kenaikan tiket ini menjadi kabar buruk bagi pelaku wisata. Dengan naiknya tiket, wisatawan yang berkunjung dipastikan berkurang, dan dengan sepinya wisatawan makan pendapatan pelaku wisata akan turut berkurang.

Bahkan penyedia jasa travel kini mulai mengalihkan wisatawan yang biasa berkunjung ke Pulau Menjangan ke Amed atau Tulamben di Karangasem.

"Karena di sana tamu langsung nyemplung tidak pakai bayar tiket mahal sama bayar boat," ucapnya.

Sepinya wisatawan ini juga merugikan warga lokal yang meyediakan penginapan bagi para wisatawan.

Sebab dengan tingginya harga tiket, maka wisatawan yang dapat berkunjung ke Pulau Menjangan hanya wisatawan yang memiliki banyak ongkos saja.

"Secara otomatis masyarakat yang buka home stay kecil-kecilan nggak jalan karena nggak ada tamu. Yang datang kesini ya hanya tamu-tamu berduit saja, dan mereka menginap di resor-resor besar. Ini kan malah menguntungkan investor kakap, mereka malah sekarang banyak membangun lagi di desa kami. Kami warga lokal tidak ikut merasakan pariwisata jadinya, yang menikmati ya bos-bos besar saja jadinya," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved