Ratusan Santri Hidup Terisolir dan Kesulitan Air Bersih Di Tengah Kekayaan Melimpah Kalimantan
Kondisi yang sungguh ironis di tengah kekayaan bumi Kalimantan yang melimpah. Hutan, perkebunan kelapa sawit, karet, merica dan tanah yang subur.
1. Akses jalan setapak menuju Meranti
Jalan setapak untuk kendaraan menuju Meranti, Sungai Ambawang, Kalbar.
Tak butuh waktu lama, sekitar 30 menit setelah melewati jalanan beraspal di beberapa kawasan kota Pontianak, motor lalu melintasi jalanan di seberang sungai kecil yang berdekatan dengan beberapa rumah penduduk.
Beberapa pemukiman penduduk mayoritas dari bahan kayu berdiri di atas lahan gambut. Rurumputan ilalang setinggi sekitar satu meter tumbuh subur di halaman beberapa rumah yang tak jauh didepannya mengalir sungai selebar sekitar lima meter.
Akses jalan buat kendaraan berdampingan dengan sungai. Dan, memang benar sempitnya jalan tidak memungkinkan dilewati kendaraan roda empat. Jalan hanya cukup untuk papasan dua kendaraan roda dua.
Kondisi jalan jangan dibayangkan semulus jalan Tol CIPALI. Berkali-kali motor mengalami "turbulensi" dahsyat akibat roda dipaksa melewati lobang penuh lumpur, kalaupun bebas dari lumpur roda ban motor masih harus menderita melewati bebatuan padas tak beraturan di tengah jalan.
