Sabtu, 4 Oktober 2025

Ancaman Teror di Buleleng, Polisi Menyisir Rumah Kos dan Periksa Identitas Penghuninya

Sejumlah anggota polisi dari Polsek Kota Singaraja menyisir rumah kos-kosan di beberapa wilayah Kota Singaraja, Bali, Senin (18/1/2016).

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Lugas Wicaksono
Polisi melakukan sweeping di kawasan indekos Jalan Jalak Putih Singaraja, Bali, Senin (18/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Sejumlah anggota polisi dari Polsek Kota Singaraja menyisir rumah kos-kosan di beberapa wilayah Kota Singaraja, Bali, Senin (18/1/2016).

Penyisiran mendadak dilakukan setelah Kantor Camat Buleleng di Jalan Kartini Singaraja mendapatkan surat kaleng yang berisi ancaman bom.

Personel polisi yang melakukan penyisiran itu bahkan dilengkapi dengan senjata laras panjang dan rompi anti-peluru.

Mereka mendatangi satu per satu rumah kos dan memeriksa identitas penghuni kos.

Satu di antaranya tempat-tempat kos di wilayah Jalan Jalak Putih Singaraja.

Rumah-rumah kos ini banyak dihuni penduduk pendatang dari luar Bali.

Diduga seorang tidak dikenal yang mengantarkan surat kaleng ke Kantor Camat Buleleng berdomisili di wilayah ini.

Baca: Jaringan Bom Sarinah Kirim Surat Berisi Teror di Kantor Camat Buleleng

Namun dugaan ini masih belum terbukti karena selama penyisiran di Jalak Putih, polisi masih belum menemukan ciri-ciri orang yang dimaksud.

Polisi juga tidak menemukan sepeda motor Honda Supra X warna hitam dan silver berpelat AG yang digunakan pria misterius tersebut untuk mengantarkan surat kaleng ke Kantor Camat Buleleng.

"Kami lakukan penyelidikan sesuai identitas yang dikumpulkan di kepolisian, seluruhnya akan bekerjasama melakukan pengejaran. Sepeda motor berplat AG yang digunakan pelaku masih diselidiki,” kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Nyoman Suarnata.

Suarnata yang memimpin langsung penyisiran tersebut menyatakan pihak kepolisian akan terus mengawasi rumah kos-kosan yang dianggap mencurigakan.

"Dari penelusuran memang tidak ditemukan adanya orang-orang yang mencurigakan. Tetapi tentu kawasan ini (Jalak Putih) akan terus diawasi," kata dia.

Pihaknya juga melakukan pengawasan ketat di sejumlah pusat keramaian di wilayah Kota Singaraja.

"Pusat keramaian tetap dipantau optimal," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved