Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Makam Raden Saleh, Ditemukan Tak Sengaja Saat Potong Ilalang

Siapa yang menyangka kalau ditengah sesaknya pemukiman, terdapat makam seorang maestro pelukis yang karyanya sudah mendunia.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Juru Pelihara Makam Raden Saleh, Isun Sunarya (77) berdiri dekat Makam Raden Saleh yang terletak di Jalan Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Juru Pelihara Makam Raden Saleh, Isun Sunarya (77) mengatakan Makam Raden Saleh pertama kali ditemukan Mas Adoeng Wiraatmadja sekitar tahun 1923.

"Waktu itu di depan rumah Mas Adoeng itu masih banyak ilalang dan pohon-pohon besar. Mas Adoeng gak sengaja melihat gundukan batu saat sedang menebang ilalang. Ternyata gundukan tersebut makam Raden Saleh," katanya kepada TribunnewsBogor.com (tribunnews.com network), Senin (11/1/2016).

Lanjutnya, makam tersebut terbuat dari marmer hitam.

Lalu diatasnya, terdapat kalimat berbahasa Belanda yang diukir.

Kalimat tersebut menyebutkan bahwa makam ini merupakan makam Raden Saleh dan disebutkan pula jasa-jasanya.

"Jasa-jasa Raden Saleh waktu itu sangat banyak, dia dikenal sebagai pelukis kerajaan Belanda dan jasanya dalam sejarah Kebun Raya Bogor sangat banyak. Karena beliau pada saat masih muda bekerja sebagai pelukis tumbuh-tumbuhan," terangnya.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama

Isun menceritakan, Raden Saleh menjadi maestro pelukis karena hasil karyanya yang luar biasa pada masanya.

Aliran lukisan naturalis sudah melekat pada sosok Raden Saleh.

Selain itu, lukisannya juga banyak yang mencerminkan soal nasionalisme.

"Salah satu yang terkenal, lukisan banteng melawan Singa. Banteng melambangkan Bangsa Indonesia dan Singa melambangkan bangsa Belanda. Saat itu Indonesia masih dijajah Belanda, dan melalui lukisan itu, tanda pemberontakan bangsa Indonesia melawan penjajahan," ucap Isun.

Patung Raden Saleh di Ragunan

Selain seorang pelukis, Raden Saleh adalah pencetus kebun binatang Ragunan.

Manajer Komunikasi Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi mengatakan pemasangan patung bertujuan untuk memberitahu ke masyarakat jika Raden Saleh merupakan orang yang berkontribusi untuk pembangunan kebun binatang ragunan ini.

Sejak 2014 pengelola Taman Margasatwa Ragunan memasang patung setinggi 3 meter di pusat kebun binatang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved