Kamis, 2 Oktober 2025

Puskesmas Palangga Diteror Bom, Pasien Berhamburan.

Tiga pegawai puskesmas setempat menerima ancaman melalui SMS dari nomor yang sama menjadi pemicunya

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Timur/Wa Ode Nurmin
Kepolisian Sektor Palangga langsung memasang garis polisi di depan Puskesmas Palangga, pasca adanya teror bom, Rabu (13/5/2015). 

"Tapi kita tidak bisa langsung menuduh. Kita akan dalami informasi ini," tambahnya.

Sementara informasi dari perawat lainnya, Abdullah, sempat melihat orang mencurigakan. Sebelum ada teror, ia melihat seorang pengunjung datang. Laki-laki. Dia parkir pas di depan pintu masuk. Mobilnya warna merah bata.

“Jadi saya minta maju karena menutupi jalan. Saya lihat sepertinya dia tidak sedang mau menjenguk. Tidak bisa saya pastikan juga karena tidak terlalu ku-perhatikan. Itu perkiraan saja kalau dihubungkan dengan adanya SMS teror bom," ujarnya. (won)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved