Selasa, 30 September 2025

Dari Sembilan Istrinya, Puang Cambang Belum Tahu Mana yang Diutus Hadiri Acara Dewan

Menurut Puang Cambang, ia akan berlaku adil kepada seluruh istrinya sehingga setiap istrinya bergiliran menjadi pendampingnya sebagai anggota DPRD.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Edi Sumardi
Foto Andi Akbar Singke alias Puang Cambang (berpeci) dan keluarga. 

Kini Puang Cambang mengenakan dua batu permata jenis akok. Itupun pemberian keluarganya. Puang Cambang bukanlah penggemar batu mulia. Ia hanya mengenakan batu pemberian sebagai tanda penghormatan.

"Kalau batu yang saya pakai ini entah apa namanya. Sudah seminggu saya pakai ini cincin. Kalau sehat-sehatka saya pakai, kalau tidak saya lepas," kata Puang Cambang.

Ia menilai, poligami di kampungnya, bukanlah hal yang aneh. Makanya ia terkadang heran dengan orang yang memandang poligami itu salah.

Untuk wawancara kisah cincin, Tribun menunggu mantan legislator Golkar Soppeng tiga periode ini sejak awal pekan ini. Namun Akbar Singke baru muncul Kamis (26/3). “Saya masih berduka,” ujarnya. Tiga pekan lalu, ibunya, Manangalle (86) meninggal dunia.

Di acara duka itu seluruh saudara kandungnya hadir melayat, tak terkecuali saudara tirinya.

Mereka memang hidup seperti kerabat dan keluarga. Apalagi Puang Cambang mengayomi seluruh keluarga besarnya.

"Dari dulu sering akrab sama semua saudara-saudari tiriku. Kami hidup dengan rukun meski dari ibu berbeda," ucap Puang Cambang.

Di Bumi Latemmamala, Puang Cambang populer karena tiga hal. Pertama, berdarah biru. Kedua, poligami.

Ketiga, filantropis. Ayahnya, Andi Singke Rukka Petta Ujung keturunan dari Datu Soppeng. Darah birunya masih kental.


Puang Cambang

40 Istri

Selain bangsawan, ayahnya juga dikenal memiliki 40 istri, termasuk ibunda Puang Cambang. Itulah diwariskan Puang Cambang sehingga saat ini tercatat memiliki sembilan istri, 27 anak, dan 21 cucu.

"Sebenarnya, lebih dari itu, cuma itu (sembilan) dikenal," kata Andi Muhammad Yunus, ponakan tiri Puang Cambang.

Poligami tetap membuatnya hidup berkecukupan. Bahkan, dia dikenal sebagai filantropis Soppeng. Apapun diminta warga, asalkan dia memilikinya, bantuan itu pun diguyur.

Puang Cambang dikenal kerap membangun jalan lingkungan, walaupun bukan pemilik lembaga donor. Kata sejumlah warga, meminta bantuan pembangunan jalan kepada Puang Cambang lebih sigap terpenuhi ketimbang mengusulkan kepada pemerintah daerah karena melalui prosedur cukup panjang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved