Kuswati Batal Petik Kakao Melihat Harimau di Semak-semak Kebunnya
Seekor harimau masuk perkampungan warga di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Lampung.
Penangkapan perlu kerja ekstra karena kondisi fisik harimau masih kuat. Itu ditandai dengan tujuh tembakan bius namun harimau masih bisa berlari dan melompat.
Tim terpaksa melakukan upaya sergap dengan jaring. Mereka mengepung harimau dalam jarak dua meter.
Dengan jarak yang dekat itu, harimau masih bisa berlari kecil, melompat dan mengaum.
Harimau terus berusaha lolos dari kepungan tim penangkap
Hewan itu pun sempat tercebur ke dalam kolam di belakang rumah Amin, namun berhasil keluar dan kembali lolos dari kepungan.
Tim penangkap pun selalu mengikuti pergerakan hewan kemana arah lari dan lompatannya. Hingga akhirnya harimau bisa terjaring di belakang rumah Badariah.
Setelah itu harimau pun langsung dimasukkan ke kandang besi yang sudah disiapkan. Perlu waktu dua jam untuk bisa memegang harimau tersebut dan memasukannya ke kandang.
Usai dimasukkan kandang, harimau langsung dievakuasi oleh tim penangkap dengan kendaraan double cabin. Sayangnya kemana hewan tersebut dibawa tidak diketahui pasti. (*)