Warung Kopi Robusta Dipenuhi Pengunjung Pascapembunuhan
Pelaku pembunuhan sering singgah di warung kopi tersebut baik sekadar ngopi atau makan
"Saya kemudian diajaknya ke lantai dua, dia bilang malu dengan orang ramai, karena yang diomongkan utang piutang. Ngomong di atas saya tanya lagi kapan mau dibayar, kalau tak mau dibayar kau mau ini kah (lengan terkepal)," ujarnya.
Setelah itu tiba-tiba ia ditendang Toddy dan tersungkur. Kemudian adu pukulan saling mereka layangkan, hingga AH lalu menghunus pisau yang ia bawa dan menghujam ke tubuh korban sembilan kali.
AH yang berlumuran darah di baju dan pisaunya turun ke lantai satu, berjalan kaki ke Pos Polisi Ale-Ale yang letaknya tak jauh dari TKP untuk menyerahkan diri.