Minggu, 5 Oktober 2025

Seorang Pembunuh Pratu David Berhasil Dibekuk

Salah seorang tersangka dibekuk tim gabungan Polri dan TNI di rumahnya, kawasan Tabunganen, Barito Kuala (Batola)

Banjarmasin Post
Kronologis keributan di tempat hiburan malam Grand Discothiq di Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin yang menewaskan Pratu David Eka. 

Sementara Danrem 101 Antasari, Kolonel (Inf) Herindra saat dihubungi mengaku belum mengetahui penangkapan tersebut. Dia hanya menegaskan, jika memang itu pelakunya, segera diajukan ke persidangan.

Pembenaran datang dari Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Mustar Manurung.

“Memang kami mengamankan pelaku. Saat ini kami melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lain. Saya minta semua membantu, tidak harus membeberkan penyelidikan,” kata Mustar yang menolak mengungkapkan jatidiri tersangka yang dibekuk tersebut.

Saat ditemui di Banjarbaru, Kapolda Kalsel, Brigjen Taufik Anshorie juga menegaskan terjadinya penangkapan itu.

“Iya benar, memang telah diamankan satu pelaku. Benar itu,” ujar dia.

Taufik menegaskan, polisi tidak menutupi pengungkapan kasus tersebut. “Nanti pasti diekspose, menunggu waktu saja. Mungkin masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. Pasti diekspose ke media, itu juga buat keamanan dan ketertiban semua,” tegas Taufik.

Sebagaimana beberapa kali diwartakan BPost, pada Selasa (25/6/2013) dini hari, David ditemukan tewas di tengah keramaian orang yang sedang ‘berdugem ria’.

Kondisinya, sangat mengenaskan. Setidaknya ada 21 luka bekas tusukan di tubuh David yang baru enam bulan diperbantukan di Korem 101/Antasari dari Batalion 621/Manuntung, Barabai itu.

Informasi yang dihimpun koran ini sehari setelah kejadian menyebutkan, pelakunya lebih dari satu orang.
“Mereka berombongan datangnya. Tiba-tiba ada perkelahian, korban dikeroyok hingga tersungkur,” ucap salah seorang pengunjung saat kejadian.

Apa motifnya? Dia tidak bisa memastikan. “Macam-macam orang ngomong. Ada yang bilang masalah perempuan, ada juga yang mengatakan karena senggolan. Ya, kesalahpahaman yang berlanjut perkelahian,” ujar dia.

Setelah membekuk JI, tim kini memburu AL. Kabarnya, mereka berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas IA Banjarmasin di Landasan Ulin Banjarbaru Kalsel karena ada dugaan pria yang pernah menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) itu kabur ke Malaysia.

Namun, Kepala Kantor Imigrasi Kelas IA Banjarmasin, M Aksom Effendi ketika dikonfirmasi mengatakan, selama seminggu ini menduduki jabatan itu, belum ada surat permohonan kordinasi dari instansi Polri atau TNI. “Jika ada, kami tentu siap berkoordinasi sesuai tugas dan fungsi kantor imigrasi,” ujar dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved