Minggu, 5 Oktober 2025

40 Anggota PKS Dilantik

senang bisa menjadi anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto 40 Anggota PKS Dilantik
DOK
Patroli Keamana Sekolah (PKS)

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

Popy Ingin Jadi Pelopor Keselamatan Lalin

TRIBUNNEWS.COM  MELAWI, -Priscilla Popy Fitri pelajar SMP Setya Budi Kecamatan Nanga Pinoh mengaku senang bisa menjadi anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS), pasalnya selain menambah wawasan tentang kepolisian dirinya juga menjadi tahu banyak hal tentang lalulintas.

“Saya jadi lebih paham tentang tatatertib lalulintas sesuai dengan undang-undang yang berlaku, dan yang paling penting saya bisa lebih disiplin dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Popy Kamis (28/2/2013) usai dilantik menjadi anggota PKS.

Popy adalah satu diantara 40 siswa SMP Setya Budi yang telah mengikuti pelatihan PKS selama enam bulan dan dilantik secara resmi oleh kepala dinas pendidikan Kabupaten Melawi, Paulus pada acara penutupan dan pelatihan PKS periode 2012-2013.

Dengan bergabungnya menjadi anggota PKS Popy ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, serta menyampaikan wawasan yang telah dia dapat selama ini. Dengan demikian akan semakin banyak masyarakat yang sadar dalam berlalulintas.

Taufik satu diantara orang tua siswa yang hadir dalam kesempatan tersebut mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan satlantas polres Melawi dan sekolah SMP Setya Budi. Sebab dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan disiplin anaknya lebih baik.

“Kita melihat selama ini disiplin lalulintas pelajar relative rendah, dengan adanya PKS ini kita sebagai orang tua merasa terbantu karena dari PKS anak-anak mendapatkan wawasan yang banyak sehingga mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Taufik yang juga ketua MABT Melawi ini mengharapkan, PKS terus digalakan, agar kesadaran pelajar dalam berlalulintas semakin tinggi. Dengan demikian korban kecelakaan lalulintas di Melawi dapat ditekan sekecil mungkin.

“Kedepan kita juga mengharapkan agar sekolah-sekolah lain bisa mengikuti kegiatan serupa, karena memang manfaat yang didapat dari PKS ini sangat banyak, bukan hanya masalah lalulintas namun juga pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya.

Sementara itu kepala sekolah SMP Setya Budi Adrianus Sa'at,S.Sos mengakui, selama ada PKS anak didiknya lebih disiplin dan kebersamaan mereka juga lebih kuat.

“Sesuai dengan janji yang dibacakan oleh siswa tadi, kehidupan beragama, pengabdian diri mereka kepada masyarakat juga semakin tumbuh, dan itu yang kita rasakan saat ini. Dengan demikian kita lebih mudah mengarahkan anak-anak untuk menjadi lebih baik,” tegasnya.

Dia juga mengaku bangga karena di Melawi, SMP merupakan satu-satunya sekolah yang memiliki ekstra kulikuler PKS yang banyak berhubungan dengan pihak kepolisian. Dia berharap anak-anak didiknya dapat mengikuti kegiatan dengan baik. (ali)

Pelajar Dominasi Pelanggaran

Kasat Lantas Polres Melawi AKP Dedi Setiawan mengatakan, dari analisa yang dilakukan selama ini, angka kecelakaan ataupun pelanggaran lalulintas kebanyakan dilakukan oleh kalangan swasta, dan peringkat kedua adalah pelajar.

“Pada lima tahun kedepan 80 persen dari mereka juga akan bekerja sebagai swasta, 20 persennya PNS Polri dan TNI, makanya kita mulai sejak dini banyak melakukan sosialisasi kepada pelajar,” tegasnya.

Kasat menambahkan, pada tahun 2013 ini angka kecelakaan dan pelanggaran juga banyak dilakukan oleh kalangan pelajar. Maka dari itu dengan adanya kegiatan PKS tersebut, siswa diajak menjadi pelopor keselamatan berlalulintas.

“Untuk pelanggaran yang dilakukan pelajar kita membuat catatan khusus kemudian kita sampaikan kepada pihak sekolah, agar mereka juga ikut berpartisipasi dalam menjaga tatatertib lalulintas,” tegasnya.

Kasat juga mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa membuat pihak kepolisian dan pelajar memiliki kedekatan emosional. Dengan demikian pesan yang akan disampaikan polisi lebih mudah diterima.

“Dan melalui PKS ini kita juga mengajak kepada semua pihak ikut berpartisipasi dalam keselamatan berlalulintas,” tegasnya. (ali)

Bantu Masyarakat

Kepala dinas pendidikan Melawi, Paulus mengatakan, PKS merupakan kegiatan esktrakulikuler yang mempunyai banyak manfaat, baik untuk siswa maupun guru sebagai pendidik. Maka dari itu pihaknya sangat memberikan apresiasi dengan dibentuknya PKS di SMP Setya Budi.
“Mereka akan membantu menjalankan fungsi mengatur arus lalu lintas pada jam sibuk di sekitar sekolah," katanya.

Ia mengatakan, sesuai dengan UU Lalu Lintas No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kelengkapan berkendara serta keselamatan menjadi perhatian khusus saat berkendara. "Segala bentuk pelanggaran akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan, terutama kelengkapan berkendara seperti surat menyurat," jelasnya.

Displin saat berkendara tersebut akan ditanamkan sejak dini kepada siswa sekolah. Dengan mengajarkan disiplin berlalu lintas ini, diharapkan akan menjadi bekal ketika mereka sudah memenuhi syarat untuk berkendara.

"Dengan begitu pendidikan ketertiban berlalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi, tapi juga lingkungan masyarat dan sekolah," terangnya. (ali)

Baca   Juga  :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved