Awas DBD Mulai Mengancam
Kasus penderita penyakit demam berdarah (DBD) terus bermunculan di wilayah Kabupaten Bantul.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Kasus penderita penyakit demam berdarah (DBD) terus bermunculan di wilayah Kabupaten Bantul. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mencatat sebanyak 20 kasus dalam dua pekan terakhir.
Kecamatan Sewon sementara ini menjadi penyumbang tertinggi jumlah penderita yakni sebanyak tujuh kasus, disusul Kecamatan Kasihan sebanyak empat kasus.
"Meskipun pada bulan Desember lalu kasusnya tercatat masih tertinggi yaitu 65 kasus, namun kami minta masyarakat meningkatkan kebersihan di lingkungan masing-masing sebagai penanggulangan awal. Mengingat musim penghujan yang juga menjadi musim munculnya DBD masih berlangsung," ujar staf PMK Bagian Programer DBD dan Penjadwalan Fogging, Trisuan Tatik, Kamis (24/1/2013).
Penyakit DBD sendiri adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang
masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus.
Organisasi kesehatan dunia (WHO. Red) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infek
Baca Juga :
- Polres Banyumas Gunakan Yurisprudensi Kasus Syaiful Jamil 16 menit lalu
- Warga Bangka Antusias Sambut "Bang Haji" 26 menit lalu
- Bupati Wajo Bantah Lakukan Pemukulan 50 menit lalu