Melihat Paman Gantung Diri
Saya Gemetaran Melihatnya
Saat ditemukan badan korban sudah mulau membiru.
TRIBUNNEWS.COM,BATAM--Waslio (43), pedagang bakso di Aviari Batuaji ditemukan tewas gantung diri di komplek kios Cipta Prima Tahap II No 7 yang terletak di depan Ruko Aviari Pratama RKT-Batuaji, Rabu (19/9).
Ia diduga mengakhiri hidupnya gara-gara bermasalah dengan istrinya. Korban ditemukan tergantung menggunakan tali packing dengan cara mengikat dibesi dinding kios berukuan 3x6 meter. Saat ditemukan badan korban sudah mulau membiru.
"Dari keterangan keponakan korban, diperkirakan Waslio baru meninggal sekitar 6 sampai 8 jam. Karena badannya sudah kaku," ujar Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip yang turun langsung.
Yeri, keponakan korban yang pertama melihat kejadian itu mengaku kaget menemukan pamannya sudah tergantung. "Saya sampai gemetaran melihatnya. Gantung diri pakai tali," ujarnya kepada Tribun.
Awalnya Yeri tidak menyangka kalau pamannya akan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Sebab, malam sebelumnya korban bercerita tentang masalah pribadinya yang sedang tidak baik dengan istrinya yang kini tinggal di Jawa.
Namun, malam itu korban tidak pernah bercerita selain masalah yang dihadapinya bersama istri. Tiba-tiba, Rabu siang Yeri sudah menemukan pamannya meninggal dunia.
"Saya jualan aksesoris juga di Aviari. Tadi saya lihat ke tempatnya, paman tidak ada. Makanya saya keliling mencarinya. Saya kira mau belanja keperluan bakso. Tapi tidak ada. Makanya saya datang ke sini (tempat korban ditemukan tewas bunuh diri, red). Kondisinya sudah tidak bernyawa lagi," katanya.
Baca juga: