Pagu Jalur Undangan PTN Kini Lebih Banyak

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pagu jalur undangan Seleksi Nasional Masuk Peruguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun depan dipastikan bertambah.

Daya tampung seleksi tanpa tes dengan mengandalkan nilai rapor dan prestasi lainnya ini bertambah dari 40 persen menjadi 50 persen dari total pagu setiap PTN.

Direktur Pendidikan Unair Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menyampaikan bahwa bertambahnya pagu jalur undangan semakin membantu siswa untuk belajar serius saat di sekolah. Sebab, prestasi terbaik selama menempuh pendidikan di SMA inilah yang dijadikan acuan utama di jalur undangan masuk PTN.

"Kita sudah mendapat kepastian saat pertemuan terakhir di Kemendikbud bahwa komposisi pagu masuk PTN mengalami revisi. Yang paling banyak komposisinya adalah jalur undangan," katanya, Kamis (30/8/2012).

Pagu jalur tanpa tes dan hanya mengirimkan rapor sekolah tersebut sudah dipatok 50 persen. Sementara dua jalur lain masing-masing jalur ujian tulis 30 persen dan jalur mandiri 20 persen.

Komposisi ini berubah dari pagu tahun lalu. Jalur undangan sebelumnya 40 persen kini 50 persen. Jalur ujian tulis sebelumnya 20 persen kini 30 persen dan jalur mandiri yang sebelumnya 40 persen kini dipangkas tinggal 20 persen.

Jika rata-rata pagu setiap PTN sekitar 5.000 maka separonya atau 2.500 pagu diperebutkan melalui adu nilai rapor. Sebanyak 1.500 an jalur ujian tulis dan hanya 1.000 jalur mandiri. Jalur mandiri yang terkenal mahal perlu dibatasi karena pertimbangan sosial sebagai PTN.

Keterangan yang disampaikan Ni Nyoman ini berbeda dengan yang sebelumnya dinyatakan Staf Kemendikbud Bidang Media Sukemi. Staf khusus ini menegaskan sudah tak ada lagi jalur ujian tulis.