Pabrik Rotan Bikin Galau Legislator Maros
Legislator Partai Demokrat Kabupaten Maros M Akbar Endra, Jumat (28/7/2012) pagi tadi, di ruang kerjanya
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, -- Legislator Partai Demokrat Kabupaten Maros M Akbar Endra, Jumat (28/7/2012) pagi tadi, di ruang kerjanya, menerima perwakilan 100 buruh pabrik rotan, PT Wana Lestari di Jl Patte'ne, Maros.
"Saya baru menerima perwakilan buruh kodong di ruanganku curhat. Mereka di- PHK dan pengusahanya lari. Alasan bangkrut. Padahal perusahaannya hanya alih usaha. Merek tidak mau diberi pesangon," ujar Akbar yang juga Wakil Ketua Komisi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) DPRD Maros, di Group Aktivis 90-an Makassar.
Di group instant chat BlackBerry Messangger, ini Akbar menanggapi kelakar para rekannya, yang menyebut sang legislator lagi galau.
Akbar yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Maros ini pun menjelasakan panjang lebar pemicu kegalauannya.
Dia memfasilitasi buruh dengan pemilik usaha, Herry Mailoa. "Saya suruh si pengusaha menjual assetnya, baru bayar pesangon. Eh, pengusaha mengaku ndak punya asset. Setelah kami selidiki, ternyata si Pengusaha sudah buka usaha baru lagi di Batangase, Mandai, Maros," ujarnya.
Akbar menyebut, PT Wana Lestari di Maros sebagai "perusahaan nakal". Usaha Rotan dengan sekitar 100 karyawan ini memaksa mundur para buruhnya agar tidak terkesan di-PHK.
Sementara yang sudah di-PHK hanya diberi pesangon Rp 1,5 juta.
"Saya hanya kasihan pada buruh2 itu diminta mundur dari perusahaan. Pengusaha ini licik, karena dia mau hindari bayar THR buruhnya. Kalau pengunduran, maka dia tidak berhak dapat THR," ujar Akbar.
Berita Terkait :
- Puluhan Anak TK Demo Tempe, Tak Mau Kehilangan Tempe 11 menit lalu
- Bea Cukai Nunukan Tekan Masuknya Sabu-sabu dari Malaysia 23 menit lalu
- Rp 500 Juta untuk Rekrut CPNS Pemkot Bandung 32 menit lalu
- Nenek Penjual Jamu Tewas Membusuk di Ruko 39 menit lalu
- Cukup 10 Detik Handphone Korban Berpindah ke Tangan Mr 49 menit lalu
- Mobdin Nganjuk Dilarang Untuk Operasional Cabup-