Kamis, 2 Oktober 2025

Pebisnis UEA Baru Ngecek Lahan untuk Inves di Program 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar: Perlu Waktu

Calon investor UEA masih sebatas meninjau lahan untuk mendukung pembangunan 3 juta rumah, yang disediakan Pemerintah RI.

|
Tribunnews/Endrapta
PROGRAM 3 JUTA RUMAH - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di acara pelantikan pejabat Kementerian PKP di Wisma Atlet Kemayoran Blok C2, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Calon investor UEA masih sebatas meninjau lahan untuk mendukung pembangunan 3 juta rumah, yang disediakan Pemerintah RI. 

"Diperlukan upaya-upaya inovatif dari segi pembiayaan," ujar Fahri.

Kabar pebisnis UEA akan berinvestasi di Program 3 Juta Rumah sebelumnya diungkap oleh Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo.

Ia mengungkapkan, calon investor UEA dijadwalkan menandatangani nota kesepahamaan (Memorandum of Understanding/MoU) sama seperti yang dilakukan Qatar, pada 31 Januari 2025.

Baca juga: Kejar Target 3 Juta Rumah, Perumnas Kembangkan Hunian Tapak Berkonsep TOD di Parung Panjang Bogor

Sejauh ini ada empat negara yang tertarik berinvestasi di Program 3 Juta Rumah yakni UEA, Singapura Turki dan Qatar.

Singapura akan berinvestasi untuk 100 ribu unit perumahan dan Turki sebanyak 50 ribu dan calon investor swasta dari Qatar yang berinvestasi 1 juta unit dan sisanya sebanyak 5 juta unit berasal dari Pemerintah Qatar.

Bila ditotal, selama tiga bulan ini, total investasi dari berbagai negara untuk Program 3 Juta Rumah telah menghasilkan lebih dari 7 juta unit hunian.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved