Bisnis Real Estat Semrawut, Utang Pemerintah China Bengkak Jadi Rp 273 Triliun
Pembengkakan utang Pemerintah China merupakan buntut dari kehancuran bisnis real estat.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Jumlah tersebut diperkirakan semakin meningkat, mengingat masih banyak pemerintah daerah yang menyembunyikan tagihan utangnya untuk menghindari pembengkakan neraca tahunan.
Menurut proyeksi analis di Mars Macro sebuah perusahaan riset ekonomi yang berbasis di Hunan, dana infrastruktur yang dialokasikan untuk membayar utang pemerintah China mencapai 65 triliun yuan pada pertengahan tahun 2022.
Meningkat 20 persen lebih tinggi dari perkiraan yang dibuat oleh Goldman Sachs pada 2021. Dimana perbankan asal AS ini awalnya memperkirakan utang tersembunyi pemerintah daerah China hanya sekitar 53 triliun yuan.
Bisnis Tumbuh, Emiten Properti INPP Raup Pendapatan Rp872,11 Miliar di Semester I 2025 |
![]() |
---|
Vertigo Kambuh, Gregoria Ditarik Mundur dari China Masters 2025 dan Korea Open 2025 |
![]() |
---|
2 Fakta Menarik Keberhasilan China Sapu Bersih Gelar Juara Hong Kong Open 2025 |
![]() |
---|
Poin BWF China Masters 2025: Ladang Fajar/Fikri Cs untuk Dongkrak Peringkat Dunia |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Pekan Ini: Ada China dan Indonesia Masters 2025 Super 100 Main Bersamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.