BWF World Tour
Poin BWF China Masters 2025: Ladang Fajar/Fikri Cs untuk Dongkrak Peringkat Dunia
China Masters 2025 ladang poin BWF bagi utusan Indonesia untuk mendongkrak ranking dunia, khususnya untuk pasangan debutan.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Poin BWF China Masters 2025 yang akan diperebutkan oleh delegasi Indonesia seperti Fajar Alfian/Shohibul Fikri cukup menggiurkan.
Turnamen berlabel super 750 akan dihelat mulai besok Selasa (16/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025) di Shenzhen Arena, China.
Gelaran ini jadi panggung bagi debutan asal Indonesia di nomor ganda putra lantaran ada pasangan-pasangan baru yang akan coba peruntungan.
Duet dadakan Fajar/Fikri yang berjaya di China Open 2025 beberapa waktu lalu kembali dipasangkan setelah pisah sementara.
Yap, Fajar/Fikri di tur Asia di Japan dan China Open bulan Juli 2025 lalu coba peruntungan ketika partner masing-masing mangkir tanding.
Fikri yang berpasangan dengan Daniel Marthin ditinggal rekannya gegara fokus kepada pemulihan cedera pasca-operasi.
Sementara Fajar ditinggal Rian Ardianto sementara lantaran menemani sang istri, Ribka Sugiarto, lahiran anak pertama.
Kekosongan dari Fajar dan Fikri membuat coach Antonius Budi memutuskan untuk memasangkan keduanya.
Hasilnya cukup mengesankan. Mulai dari lolos perempat final Japan Open, lalu berakhir juara di China Open 2025.
Baca juga: Jadwal Badminton Pekan Ini: Ada China dan Indonesia Masters 2025 Super 100 Main Bersamaan
Dari pasangan dadakan tersebut, sang juru taktik coba melakukan eksperimen lagi menuju akhir musim 2025.
Percobaan coach Anton dimulai dari memasangkan kembali Fajar/Fikri, lalu ada Rian dan Yeremia Rambitan yang akan debut.
Skuad ganda putra di China Masters 2025 ada Leo Carnando/Bagas Maulana yang tak dipecah juga coba peruntungan.
Sabar Karyaman/Reza Pahlevi akan melengkapi penggawa Indonesia di ganda putra menjadi empat utusan.
Main di China Masters 2025, bagi pasangan baru ini tentu akan berharga karena menawarkan poin BWF cukup tinggi.

Sebanyak 11000 poin berhak didapat delegasi Indonesia jika keluar sebagai jawara gelaran berlabel super 750 ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.