IPB Jadi PTN Talent Management Berbasis AI Pertama di Indonesia
IPB University terapkan Talent Management berbasis AI, dukung pengembangan karier mahasiswa di era Society 5.0.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - IPB University resmi menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Talent Management berbasis Artificial Intelligence (AI).
Inisiatif ini ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IPB University dan ESQ awal pekan ini.
Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, menyampaikan apresiasinya atas langkah tersebut.
Menurutnya, penerapan sistem berbasis AI menjadi jawaban atas kebutuhan pendidikan di era Society 5.0, khususnya dalam pengembangan talenta yang lebih personal dan sesuai minat.
“Ini bukan lagi sekadar era reformasi 5.0, tetapi era individualisasi dan personalisasi dengan AI. Mahasiswa tidak hanya dikenali berdasarkan keterampilan, tetapi juga minat dan bakatnya sehingga lebih tepat dalam pengembangan karier,” ujar Ary dikutip Jumat (19/9/2025) .
Ia menilai, langkah IPB University merupakan tonggak penting menuju era baru yang ia sebut sebagai “talentism”, yakni pendekatan yang menempatkan talenta sebagai kunci pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Dia menjelaskan, data ESQ menunjukkan, sekitar 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan dan 74 persen pekerja berada di posisi yang tidak sesuai dengan talentanya.
Kondisi ini berpotensi menurunkan motivasi, produktivitas, serta meningkatkan risiko stres hingga drop out.
Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menegaskan bahwa penerapan Talent Management berbasis AI adalah langkah terobosan penting yang sejalan dengan komitmen IPB untuk terus berinovasi.
Momentum ini bertepatan dengan Dies Natalis ke-62 IPB University.
“Dengan dukungan tools dari ESQ, kita bisa mengarahkan karier mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan berbasis talenta yang teridentifikasi melalui teknologi AI. Hal ini memungkinkan pemetaan lebih cepat, akurat, dan komprehensif dibandingkan metode konvensional,” ujar Prof. Arif.
Ia menambahkan, keberadaan talent pool yang kuat di perguruan tinggi akan memperbesar kontribusi dunia pendidikan tinggi terhadap pencapaian Indonesia Emas 2045.
Program ini diharapkan juga mendukung pengembangan kemahasiswaan yang lebih tepat sasaran, termasuk penanganan kesehatan mental, peningkatan prestasi, hingga efektivitas organisasi mahasiswa.
“Harapannya, model ini dapat direplikasi oleh perguruan tinggi lain di Indonesia,” kata Prof. Arif.
Dorong Kewirausahaan, Industri Pangan Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi IPB |
![]() |
---|
20 Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia, Edit Foto Seperti Berada di Bandara |
![]() |
---|
Guru Besar IPB: Kebijakan Denda Sawit Ilegal Berpotensi Timbulkan Konflik Hukum |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 8: Guru Profesional Era Digital dan AI, PPG |
![]() |
---|
Gadget Berbasis AI Kini Makin Diminati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.