Pendidikan Profesi Guru
5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang Media Pembelajaran Sebagai Referensi
Inilah contoh studi kasus PPG 2025 maksimal 600 kata tentang Media Pembelajaran saat UTBK UKPPPG 2025 sebagai referensi untuk guru SD, SMP, SMA.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah dengan Phet Simulasi
Untuk mengatasi permasalahan media pembelajaran Fluida Statis, saya memutuskan untuk mengintegrasikan Phet Simulasi sebagai media pembelajaran utama. Langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
- Identifikasi Kebutuhan dan Potensi Phet Simulasi: Saya secara aktif mencari sumber daya digital yang relevan dan menemukan bahwa simulasi Phet menawarkan berbagai modul interaktif yang sangat cocok untuk menjelaskan konsep-konsep Fluida Statis, seperti "Tekanan di Bawah Permukaan" atau "Hukum Archimedes". Ini operasional karena Phet dapat diakses secara daring dengan koneksi internet yang tersedia di sekolah.
- Pelatihan Mandiri dan Pengembangan Bahan Ajar: Saya meluangkan waktu untuk mengeksplorasi setiap fitur simulasi Phet yang relevan, memahami cara kerjanya, dan merancang skenario pembelajaran yang sesuai. Ini rasional karena fokus pada media digital yang dapat mengatasi keterbatasan fisik.
- Integrasi Phet dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Saya merevisi RPP untuk materi Fluida Statis, mengalokasikan waktu khusus untuk penggunaan Phet Simulasi. Ini sesuai dengan lingkup tugas saya sebagai guru untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif.
- Penerapan di Kelas: Selama pembelajaran, saya memproyeksikan simulasi Phet di depan kelas dan memandu siswa melalui berbagai percobaan virtual. Saya mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang hasil yang mereka amati. Saya juga memfasilitasi kegiatan di mana siswa secara mandiri menjelajahi simulasi menggunakan perangkat komputer yang tersedia di laboratorium komputer sekolah.
Hasil Upaya Penyelesaian Masalah
Upaya saya mengintegrasikan Phet Simulasi dalam pembelajaran Fluida Statis menunjukkan bentuk keberhasilan yang signifikan. Salah satu bukti pendukung yang sangat jelas adalah peningkatan antusiasme dan partisipasi siswa.
Sebelumnya, siswa cenderung pasif saat saya menjelaskan materi abstrak. Namun, dengan Phet, mereka menjadi lebih aktif, bersemangat untuk mencoba berbagai pengaturan dalam simulasi, dan berani mengajukan pertanyaan. Jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran 85 persen yang semula hanya 50 persen.
Secara kuantitatif, saya melihat peningkatan pemahaman konsep yang sangat masuk akal. Sebelum penggunaan Phet, hasil evaluasi formatif menunjukkan banyak siswa kesulitan dalam mengaplikasikan hukum Pascal atau Archimedes.
Setelah beberapa kali sesi dengan Phet, mereka lebih mampu menjelaskan prinsip-prinsip tersebut dengan bahasa mereka sendiri dan bahkan memprediksi hasil eksperimen virtual.
Bukti peningkatan pemahaman ini siswa yang mencapai KKTP mencapai 90 persen dari 30 siswa yang mana sebelumnya hanya mencapai 20 persen. Perubahan ini sangat sesuai dengan masalah awal mengenai pemahaman konsep yang kurang optimal akibat keterbatasan media.
Pengalaman Berharga dan Antisipasi Masalah
Pengalaman berharga yang dapat saya petik dari studi kasus ini adalah pentingnya kreativitas dan adaptabilitas guru dalam menghadapi keterbatasan.
Meskipun fasilitas fisik terbatas, mencari dan memanfaatkan media pembelajaran digital seperti Phet Simulasi terbukti sangat efektif. Ini menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan biaya besar, melainkan kemauan untuk mengeksplorasi solusi alternatif.
Untuk mengantisipasi masalah serupa di masa depan, saya akan secara proaktif mencari dan mempelajari berbagai platform atau aplikasi pembelajaran interaktif lainnya yang relevan dengan materi IPA, selain itu saya dapat mengikuti pelatihan di MGMP ataupun ruang GTK.
Saya juga akan meningkatkan kualitas penanganan masalah dengan secara rutin mengevaluasi efektivitas media yang digunakan melalui observasi langsung, kuesioner siswa, dan analisis hasil belajar.
Dengan demikian, saya dapat terus menyesuaikan pendekatan pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa, serta memastikan bahwa setiap tantangan media pembelajaran dapat diatasi dengan solusi yang inovatif dan efektif.
2. Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang Media Pembelajaran
Situasi yang Anda hadapi pada saat itu, tugas Anda, dan masalah yang harus Anda selesaikan.
Sebagai seorang guru kelas 3 di SD Merah Putih pada awal tahun ajaran 2024/2025, saya memiliki tugas untuk menyampaikan materi Bahasa Indonesia, khususnya tentang Menceritakan Kembali Isi Dongeng. Harapan saya adalah siswa tidak hanya memahami alur cerita, tetapi juga mampu mengembangkan imajinasi dan keterampilan berbahasa mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.