Pendidikan Profesi Guru
5 Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 3 SD Sebanyak 500 Kata sebagai Referensi
Inilah 5 studi kasus PPG 2025 kelas 3 SD sebanyak 500 kata sebagai referensi. Studi kasus meliputi 4 pertanyaan pemantik.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Garudea Prabawati
Setelah beberapa minggu, kedisiplinan siswa dalam mengikuti instruksi meningkat pesat. Mereka menjadi lebih peka terhadap sinyal perhatian dan lebih sabar mendengarkan hingga akhir. Jumlah pertanyaan berulang berkurang, dan kesalahan akibat salah memahami instruksi juga menurun. Suasana kelas menjadi lebih teratur dan efisien.
- Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa kedisiplinan dalam mengikuti instruksi adalah keterampilan yang harus diajarkan dan dilatih, bukan sekadar diasumsikan. Guru perlu memiliki strategi yang jelas dan konsisten untuk menarik perhatian siswa. Visualisasi dan cek pemahaman sangat penting untuk memastikan instruksi tersampaikan dengan baik. Penting juga untuk melibatkan siswa dalam proses menciptakan disiplin dan memberikan mereka tanggung jawab untuk menjaga ketertiban bersama.
4. Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 3 SD
Siswa Tidak Mampu Bekerja Sama dalam Kelompok
- Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?
Dalam pembelajaran tematik, saya menggunakan metode kerja kelompok. Namun, sebagian siswa tidak mampu bekerja sama dengan baik. Ada yang mendominasi, ada yang tidak berkontribusi sama sekali, dan sering terjadi perselisihan kecil di antara mereka.
- Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?
Saya memberikan pembelajaran eksplisit tentang kerja sama, mulai dari menonton video pendek tentang pentingnya kolaborasi hingga melakukan simulasi peran. Saya juga memberikan struktur peran dalam setiap kelompok (penulis, pembaca, pencatat, pelapor) dan mengadakan refleksi setelah kerja kelompok.
- Apa hasil dari Upaya Anda tersebut?
Siswa mulai memahami peran masing-masing dan lebih bertanggung jawab dalam kelompok. Mereka lebih menghargai pendapat temannya dan menyelesaikan tugas bersama dengan lebih baik. Aktivitas kolaboratif menjadi lebih lancar.
- Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?
Saya menyadari bahwa kerja sama tidak bisa terjadi begitu saja. Guru harus mengajarkan dan melatihnya secara eksplisit. Kolaborasi adalah keterampilan sosial penting yang perlu diasah sejak dini.
5. Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 3 SD
Siswa Sering Tidak Jujur dalam Mengerjakan Tugas
- Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?
Saya menyadari ada beberapa siswa yang mengumpulkan tugas dengan isi yang sangat mirip, bahkan identik. Setelah saya periksa, ternyata mereka menyalin dari temannya. Saat ditanya, mereka mengaku tidak tahu jawabannya dan hanya ikut-ikutan agar mendapat nilai.
- Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?
Saya tidak langsung menghukum, tapi mengajak mereka berdiskusi tentang pentingnya kejujuran. Saya membuat kegiatan “Belajar dari Kesalahan” di mana siswa bisa memperbaiki tugas yang belum benar tanpa nilai dikurangi. Saya juga mulai memberi tugas terbuka yang memerlukan pendapat atau pengalaman pribadi, sehingga tidak bisa disalin begitu saja.
- Apa hasil dari Upaya Anda tersebut?
Siswa menjadi lebih jujur dan bertanggung jawab terhadap tugas mereka. Mereka mulai mengerjakan sendiri, meskipun hasilnya tidak langsung sempurna. Nilai bukan lagi tujuan utama mereka, tapi proses belajarnya.
- Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?
Saya belajar bahwa pendidikan karakter, terutama kejujuran, tidak cukup disampaikan lewat ceramah. Harus ada ruang aman dan strategi yang memberi kesempatan siswa untuk belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi lebih baik.
*) Disclaimer: Contoh studi kasus PPG 2025 sebanyak 500 kata untuk jenjang SD kelas 3 dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti bagi Guru Tertentu dalam UKPPPG 2025.
Beberapa studi kasus PPG 2025 merupakan hasil olah AI, sehingga bapak/ibu guru perlu melakukan modifikasi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Sumber: TribunSolo.com
Pendidikan Profesi Guru
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan ABK, PPG Kemenag |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan BK, PPG Kemenag |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 4: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 3: Pendekatan Pembelajaran Berbasis TPACK, PPG |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Akidah Akhlak Topik 5 Pendekatan dan Strategi Layanan BK PPG |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.