TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 13 dan 15 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1.3 dan Aktivitas 1.4, Semester 1.

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 13 dan 15 Kurikulum Merdeka, terdapat pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka karangan Rohmat Chozin, Untoro, dan diterbitkan Pusat Pebukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendibudristek pada tahun 2022.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 13 dan 15 Kurikulum Merdeka, soal Aktivitas 1.3 dan Aktivitas 1.4: Wawasan Keislaman.

Kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 13 dan 15 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Soal ini terdapat dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka pembelajaran Bab 1 Sabar Dalam Menghadapi Musibah Dan Ujian.

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 13 dan 15 Kurikulum Merdeka Aktivitas 1.3 dan Aktivitas 1.4

Wawasan Keislaman 

• Aktivitas 1.3 (halaman 13)

Setelah mencermati arti kata per kata di atas, kalian berlatih untuk menerjemahkan ayat secara utuh bekerjasama dengan anggota kelompoknya.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 156 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 7

• Q.S. al-Baqarah (2): 155–156

Arab:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمۡ بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ (١٥٥)
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ (١٥٦)

Terjemahan utuh:
“Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali.’”

• Q.S. Ibrahim (14): 9

Arab:
أَلَمۡ يَأۡتِكُمۡ نَبَؤُاْ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ قَوۡمِ نُوحٖ وَعَادٖ وَثَمُودَ وَٱلَّذِينَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡۖ لَا يَعۡلَمُهُمۡ إِلَّا ٱللَّهُۚ جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَرَدُّوٓاْ أَيۡدِيَهُمۡ فِيٓ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَقَالُوٓاْ إِنَّا كَفَرۡنَا بِمَآ أُرۡسِلۡتُم بِهِۦ وَإِنَّا لَفِي شَكّٖ مِّمَّا تَدۡعُونَنَآ إِلَيۡهِ مُرِيبٖ

Terjemahan utuh:
“Apakah belum datang kepadamu berita (tentang) orang-orang sebelum kamu, (seperti) kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan orang-orang setelah mereka yang tidak diketahui selain oleh Allah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka menutup mulut dengan tangan mereka dan berkata: ‘Sesungguhnya kami ingkar terhadap apa yang kamu sampaikan kepada kami, dan sesungguhnya kami dalam keraguan yang besar terhadap apa yang kamu serukan kepada kami.’”

• Aktivitas 1.4 (halaman 15)

Secara berkelompok, carilah tafsir Q.S. al-Baqarah/2: 155-156 dan Q.S. Ibrahim/ 14: 9 dalam kitab-kitab tafsir, misalnya tafsir al-Maraghi, tafsir Jalalain, tafsir Ibnu Katsir atau kitab tafsir lainnya.

Tafsir Q.S. al-Baqarah (2): 155–156

• Ayat 155–156:
  "Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un"
• Tafsir Ibnu Katsir:
  Allah memberitahu bahwa Dia pasti akan menguji hamba-Nya, agar terlihat siapa yang benar-benar sabar dan beriman.

Bentuk ujian bisa berupa:

1. Takut (karena ancaman musuh),
2. Lapar (karena kekeringan, krisis ekonomi),
3. Kehilangan harta (karena bencana atau perang),
4. Kehilangan jiwa (karena kematian orang-orang terdekat),
5. Kekurangan buah-buahan (gagal panen).

Orang-orang yang bersabar dan tetap mengingat Allah dalam musibah, akan mendapatkan pahala besar dan kabar gembira.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 302: Soal Refleksi

• Tafsir Jalalain:
  Ayat ini menjelaskan bahwa cobaan adalah bentuk kasih sayang Allah untuk menguji kesabaran. Orang yang mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un menunjukkan bahwa mereka berserah diri dan sadar bahwa segalanya milik Allah.
• Tafsir al-Maraghi:
  Tafsir ini menekankan bahwa kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi hidup. Orang sabar akan diberi kemuliaan oleh Allah. Ucapan inna lillah... menunjukkan ketundukan total kepada takdir Allah.

Tafsir Q.S. Ibrahim (14): 9

• Ayat:
  "Apakah belum datang kepada kalian berita tentang umat-umat sebelum kalian, seperti kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan umat setelah mereka? Hanya Allah yang mengetahui jumlahnya. Rasul-rasul mereka datang dengan bukti-bukti, namun mereka menolak dan berkata: Kami ragu terhadap ajaranmu."
• Tafsir Ibnu Katsir:
  Ayat ini berisi peringatan. Allah mengingatkan bahwa umat terdahulu seperti Nuh, ‘Ad, dan Tsamud dibinasakan karena menolak dakwah para nabi. Mereka menutup mulut (dalam arti menolak bicara atau mengejek) dan menolak ajakan para rasul karena kesombongan dan keraguan terhadap kebenaran.
• Tafsir Jalalain:
  Menjelaskan bahwa mereka berkata kasar kepada para rasul, bahkan ada yang meletakkan tangan ke mulut sebagai isyarat mengejek. Mereka kufur dan menyatakan bahwa dakwah para nabi hanya membawa keraguan, bukan keyakinan.
• Tafsir al-Maraghi:
  Umat terdahulu tidak percaya walaupun telah datang bukti-bukti nyata. Mereka menganggap para nabi mengada-ada. Ini menunjukkan bahwa kesombongan dan kebutaan hati bisa menghalangi kebenaran meskipun jelas.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)