Enam Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang First Jobber Seperti Kamu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Operating Officer Great Nusa Nita Felia Pambudi mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan kemampuan beradaptasi yang baik dan belajar berbagai hal baru.

"Dengan begitu akan menghasilkan inovasi, karya dan memiliki kemampuan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk saling belajar demi masa depan Indonesia maju 2045," katanya di talkshow Festival Danaid8 yang mengusung tema Merdeka Berkarir di Dunia Digital, Karir di Masa Muda, Kini, dan Masa Depan di kampus Binus Alam Sutera, Tangerang, belum lama ini.

Dia menekankan berbagai keahlian yang harus dimiliki seorang first jobber yaitu time management, critical thinking, communication, teamwork, emotional management, digital leadership.

Dalam time management misalnya, seseorang dituntut memiliki keterampilan mengatur waktu, bisa memilah mana tanggung jawab atau pekerjaan yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan.

Dalam critical thinking, first jobber harus mampu berpikir kritis dan analitis. 

First jobber juga harus memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik untuk membangun relasi dan jaringan. 

"Keahlian ini wajib dipunyai mengingat bila melihat tren karier saat ini akan terus dinamis dalam perkembangannya," katanya.

Content Creator, Andi Kurniawan mengatakan, di era digital yang terus berkembang, menjadi seorang konten kreator memerlukan lebih dari sekadar kreativitas.

"Salah satu poin yang perlu di kembangkan adalah personal branding yang kuat,” katanya.

Andi menegaskan, kekuatan anak muda adalah kemampuan eksploratif dan berani melakukan sesuatu yang berbeda dan kreatif.

"Proses tersebut akan membawa dampak positif baik untuk diri sendiri maupun orang lain," katanya.

Chief Product Dana Indonesia, Rangga Wiseno mengatakan, sesuai dengan prinsip Ikigai, ketika passion bertemu dengan keahlian akan mampu memberikan dampak positif seseorang sekaligus dapat memenuhi kebutuhan hidup secara baik.

"Di situlah letak kesuksesan yang selayaknya dapat dicapai," kata Rangga.

Dikatakan Rangga, anak muda atau generasi muda adalah aset penting bagi bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 apalagi bakal ada adanya bonus demografi yang menjadi elemen krusial dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.