Pesan Fanny Kondoh untuk Perempuan yang Masih Berjuang Mendapat Keturunan: Kalian Tak Sendirian
Bisa dibayangkan perasaan Fanny kehilangan suami dalam kondisi hamil. Kendati demikian, ia percaya rencana Tuhan selalu yang terbaik.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Menurut dia, dukungan ini penting agar para pejuang tetap memiliki kekuatan mental, rasa optimis, serta lingkungan yang suportif.
"Kami juga akan hadir dengan dukungan program kehamilan hingga persalinan, mendampingi proses medis dan kehamilan, memberikan rasa aman, bimbingan, serta akses informasi yang tepat," terangnya.
Kombinasi dukungan emosional dan medis ini dipilih karena perjuangan mendapatkan buah hati bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesiapan mental.

Kisah Fanny Kondoh
Fanny Kondoh sempat viral di media sosial TikTok setelah mengumukan kabar duka dan bahagia.
Pertama, sang suami meninggal dunia. Kabar berikutnya, yakni kehamilan Fanny yang dinantikan selama 9 tahun usia pernikahan.
Fanny Kondoh sendiri dikenal sebagai seleb TikTok yang terkenal berbagi sedekah pada para pekerja jalanan.
Konten Fanny Kondoh dimulai sejak 2020. Tahun dimana Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Masa tersebut membuat Fanny Kondoh berniat menyedekahkan sebagian rejekinya untuk dijadikan makanan untuk dibagi.
Sosok suami, yang kerap disapa Papa Udon pun merestui keinginan istrinya.
Selain konten berbagi, Fanny Kondoh dan Papa Udon merupakan pasangan suami istri yang tengah berjuang memiliki keturunan.
Sejak menikah pada tahun 2017, keduanya sudah berjuang tiga kali melalui program bayi tabung.
Meski keinginan memiliki anak begitu besar, Fanny Kondoh memilih mengirimkan doa untuk sang suami ketika berbagi sedekah.
"Tiap hari malah niatannya 'ya Allah aku sedekah makanan ini demi kesembuhan suami aku, pada saat itu suami aku udah cancer," ungkap Fanny Kondoh saat menjadi bintang tamu di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo pada Selasa (18/2/2025).
Papa Udon, suaminya, diketahui mengidap kanker kandung kemih.
Perjuangan Papa Udon, alias pria yang bernama Hajime Kondoh tersebut berakhir saat dinyatakan meninggal dunia pada 15 Oktober 2024 sekira pukul 23.33 WIB.
Tim Independen LNHAM Pencari Fakta Rusuh Agustus 2025 Dibentuk Atas Inisiasi 6 Lembaga Nasional |
![]() |
---|
Represi Aparat di Aksi Protes Perpanjang Sejarah ‘September Hitam’, Pemerintah Diminta Bertindak |
![]() |
---|
Menteri PPPA Ajak Kaum Ibu Meneladani Rasulullah SAW dalam Memuliakan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Sosok RH, Remaja Bacok Bocah MA hingga Tewas di Kolaka Timur, Ngaku Sakit Hati Sering Diejek Korban |
![]() |
---|
Komnas Perempuan soal Brave Pink Hero Green: Saat Warna Jadi Simbol Perjuangan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.