Hasil Investigasi Chery Atas Insiden SUV Tiggo 8 CSH Milik Konsumen yang Mati Mendadak
Chery Motor Indonesia memberikan klarifikasi resmi ihwal insiden mobil Chery Tiggo 8 CSH milik konsumen bernama Simon Anggono yang mati mendadak.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chery Motor Indonesia memberikan klarifikasi resmi ihwal insiden mobil Chery Tiggo 8 CSH milik konsumen bernama Simon Anggono yang mati mendadak pada 4 September 2025 dan viral di media sosial.
Chery menyatakan, mobil tersebut mobil mati mendadak saat digunakan dalam perjalanan Jakarta-Surabaya karena kendaraan masuk ke mode proteksi.
Sistem mencatat daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar dalam kondisi kosong, sehingga mobil tidak dapat melaju.
Chery juga menjelaskan perbedaan jarak tempuh antara tampilan indikator dan jarak aktual dipengaruhi gaya berkendara.
Menurut catatan perusahaan, kendaraan dikemudikan dengan kecepatan tinggi disertai akselerasi dan deselerasi berulang yang meningkatkan konsumsi energi instan sehingga jarak tempuh lebih cepat berkurang.
Terkait keluhan performa AC pada 7 September, dimana AC mobil kembali mati, Chery menyebut kondisi itu bisa terjadi karena distribusi daya yang diprioritaskan untuk menstabilkan suhu baterai saat mobil dikendarai dengan kecepatan sangat tinggi.
Dalam situasi seperti itu, pendinginan kabin dapat berkurang sementara dan kembali normal setelah suhu baterai stabil.
Sementara itu, masalah “jump shift” yang muncul pada 9 September saat mobil mogok tiga kali sehari, ditemukan berasal dari faktor eksternal.
Tim investigasi Chery mengidentifikasi adanya kebocoran air pada area dashboard yang diduga terjadi setelah proses pemasangan kaca film.
Air yang masuk menyebabkan gangguan pada modul BDM (Body Domain Module) dan memengaruhi perpindahan gigi.
"Masalah ini bukan berasal dari cacat komponen, melainkan faktor eksternal," jelas perusahaan dalam keterangan tertulis, Selasa (23/9/2025).

Chery menegaskan, permasalahan pada mobil Chery Tiggo 8 CSH milik Simon telah ditangani dan kini kembali berfungsi normal.
Baca juga: Penjualan Chery Tiggo 8 CSH Bakal Susul Zenix Hybrid, SPK Sudah Lebih dari 2.000 Unit
Semula, keluhan mogoknya mobil Chery Tiggo 8 CSH tersebut muncul di unggahan di media sosial Facebook dan diperbincangkan netizen. Unggahan serupa juga muncul di Instagram.
Simon mengaku baru menerima serah terima unit tersebut pada 20 Agustus 2025.
Simon menuliskan, mobil sempat mogok di jalan tol karena kehabisan bahan bakar serta AC mendadak mati, sehingga harus ditarik menggunakan towing.
Baca juga: Belum Sebulan, Chery Tiggo 8 CSH Bisa Mogok 3 Kali Sehari dan AC Mati
Ia juga mengeluhkan performa pendingin kabin yang tidak optimal saat perjalanan pulang dari Surabaya ke Jakarta.
800 Ribu Demonstran Protes Kebijakan Macron, Prancis Diguncang Gelombang Amarah Rakyat |
![]() |
---|
Belum Sebulan, Chery Tiggo 8 CSH Bisa Mogok 3 Kali Sehari dan AC Mati |
![]() |
---|
GIIAS 2025: BYD dan Denza Raup SPK 4.195 Unit, Chery 2.153 Unit |
![]() |
---|
Warga Israel Ngambek, Gelar Mogok Kerja Tolak Rencana Netanyahu Gempur Gaza |
![]() |
---|
Penjualan Chery di GIIAS 2025 Capai 2.153 Unit, Lini Produk PHEV Dominasi Pesanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.