Perbandingan Biaya Bahan Bakar Mobil Biasa Vs BYD Atto 1
BYD membandingkan pengeluaran biaya untuk pengisian daya mobil listrik Atto 1 dari Jakarta ke Semarang dengan mobil ICE berbahan bakar Pertalite.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT BYD Motor Indonesia mengklaim biaya energi yang dikeluarkan pemilik mobil listrik terbaru Atto 1 lebih hemat 25 persen jika dibandingkan dengan mobil biasa atau mobil konvensional (internal combustion engine/ICU).
BYD membandingkan pengeluaran biaya untuk pengisian daya mobil listrik Atto 1 dari Jakarta ke Semarang dengan mobil ICE berbahan bakar Pertalite.
"Angka yang kita masukkan di ICE ini berdasarkan data yang kita dapat di internet tanpa kita merujuk ke satu model manapun," kata Head of Product PT BYD Motor Indonesia Bobby Bharata kepada wartawan di Semarang, Rabu (13/8/2025).
"Kemudian di Atto 1, kita pakai simulasi driving dari Jakarta sampai ke Semarang dengan habit yang mungkin similar dengan penggunaan mobil bensin," jelasnya.
Dari paparan yang Bobby tunjukkan, perbandingan biaya kepemilikan lima tahun menunjukkan BYD ATTO 1 jauh lebih hemat dibanding mobil bensin konvensional.
Mobil bensin membutuhkan total Rp 286 juta selama lima tahun.
Dengan pengisian daya lewat SPKLU, ATTO 1 menelan biaya Rp 266 juta untuk varian Premium dan Rp 226 juta untuk varian Dynamic, atau hemat 7 persen dan 21 persen.
Jika diisi di rumah, biayanya turun menjadi Rp 255 juta (Premium) dan Rp 215 juta (Dynamic), setara penghematan 11 persen hingga 25 persen.
Berikut detail perbandingannya:
Mobil ICE (Pertalite)
- Harga bensin: Rp 10.000/liter
- Konsumsi: 20 km/liter
- Rata-rata jarak tempuh harian: 40 km
- Biaya harian: Rp 20.000
- Biaya bulanan: Rp 600.000
- Biaya tahunan: Rp 7.200.000
- Pajak tahunan: Rp 3.000.000
- Perawatan (20.000 km/tahun): Rp 2.000.000
- Total biaya tahunan: Rp 12.200.000
- Biaya 5 tahun: Rp 61.000.000
- Harga mobil rata-rata: Rp 225.610.000
- Total keseluruhan (5 tahun): Rp 286.610.000
Baca juga: Rahasia BYD Bisa Jual Atto 1 dengan Harga Lebih Murah dari Brio dan Punya Fitur Melimpah
Atto 1 (Pengisian Daya dengan SPKLU)
- Tarif pengisian daya: Rp 2.630 / kWh
- Konsumsi: 7,3 km/kWh
- Jarak tempuh harian: 40 km
- Biaya harian: Rp 14.111
- Biaya bulanan: Rp 432.329
- Biaya tahunan: Rp 5.187.945
- Pajak tahunan: Rp 150.000
- Perawatan (20.000 km/tahun): Rp 1.000.000
- Total biaya tahunan: Rp 6.337.945
- Biaya 5 tahun: Rp 31.689.726
- Harga mobil: Rp 235.000.000 (Premium) / Rp 195.000.000 (Dynamic)
- Total keseluruhan (5 tahun): Rp 266.689.726 (Premium) / Rp 226.689.726 (Dynamic)
- Dibanding mobil konvesional konsumen bisa hemat: 7 persen (Premium) 21 persen (Dynamic)
Baca juga: BYD Luncurkan Atto 1 di GIIAS 2025, City Car Listrik Stylish di Bawah Rp200 Juta!
Atto 1 (Pengisian Daya dengan Home Charging)
Tanggapan BYD Soal Pabrik Perakitan yang Berdiri di Atas Lahan Pertanian Subang |
![]() |
---|
Penjualan BYD dan Denza saat GIIAS 2025 di ICE Tangerang Banten Sebanyak 4.195 Unit |
![]() |
---|
Mobil Baru Harga Rp 300 Jutaan yang Bisa Dibeli di GIIAS 2025 |
![]() |
---|
Mengenal Teknologi DiSus-C Punya BYD, Jadi Standar Baru Kenyamanan Berkendara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.