GIIAS 2025
Inisiatif Hino dan KNKT Sediakan Inspektor Tersertifikasi Cegah Risiko Kecelakaan Jalan Raya
Hino dan KNKT menyediakan tenaga inspektor tersertifikasi untuk kebutuhan perusahaan operator truk dan bus untuk menjaga kondisi armada tetap prima.
Editor:
Choirul Arifin
Materi pelatihan di HTTSC dipandu oleh video learning yang diberikan oleh Hino Motors Limited Japan.
Selain pelatihan secara praktik, diberikan juga pelatihan secara teori seperti update informasi teknologi kendaraan Hino, karakteristik kendaraan dan manusia, serta basic english conversation.
HTSCC melibatkan instruktur andal, terlatih dan tersertifikasi. Hino memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau disebut LSP-LPK PT Hino Motors Sales Indonesia yang merupakan LSP PIHAK 1 Pendidikan yang didirikan berdasarkan SK LPK nomor 006/SK/LPK-HMSI/IV/2021 dan sudah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Untuk vehicles, kami berkomitmen menyediakan senior inspector sebagai garda terdepan keselamatan armada."
"Di masa lalu pemeriksaan armada pra keberangkatan sangat minim oleh perusahaan operator dan saat ini PT Pertamina Patra Niata sangat aware tentang hal ini dengan lakukan inspeksi," beber Peter Andre.
Baca juga: UD Trucks Edukasi Keselamatan Berkendara di GIIAS 2025
Chief Operating Officer T HMSI Susilo Darmawan, mengatakan saat ini perusahaan transportasi niaga sulit mendapatkan tenaga sopir truk yang benar-benar terampil.
"Mencari sopir truk yang terampil susah didapat karena kebanyakan driver truk berangkat dari helper (kenek) yang kemudian naik pangkat jadi sopir truk. Padahal untuk menjadi sopir berkualitas mereka harus terlebih dulu meningkatkan skill," imbuhnya.
Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT menegaskan, peran inspector sangat penting dalam membangun kendaraan yg berkeselamatan.
"Hasil investigasi KNKT menemukan beberapa kecelakaan yg disebabkan karena faktor kendaraan seharusnya tidak perlu terjadi jika dari awal dilakukan inspeksi yang baik dan benar” ungkap Ahmad Wildan.
Belajar dari Kasus Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur
Taufan Enggar, Operational Manager Pertamina Patra Niaga mengatakan, perusahaannya melakukan pembenahan besar-besaran dalam pengelolaan fleet (armada) dan sumber daya driver serta manajemen keselamatan transportasinya pasca terjadinya kecelakaan fatal truk tangkit Pertamina di Cibubur, Jawa Barat, pada 18 Juli 2022 yang merenggut sejumlah korban jiwa meninggal dan luka-luka.
"Temuan kami dalam kasus kecelakaan truk tangki Pertamina di Cibubur dipicu oleh rem blong karena kegagalan mekanis. Ditemukan kebocoran sistem pneumatik, kondisi jalan substandar dan
dan kendaraan dengan jenis air over hydraulic (AOH)."
"Truk dengan jenis pengereman AOH berbahaya di medan jalan dengan turunan panjang.Insiden itu membuat kami belajar tentang manajemen keselamatan," ungkap Taufan Enggar.

"Sekarang kita ciptakan digitalisasi di armada. Mobil tangki kita buat autopilot setiap 24 jam terblokir agar diperiksa rutin oleh mekanik, jika kondisinya dinyatakan layak jalan, baru boleh jalan. Dari tahun 2022 ke 2023 insiden kecelakaan truk kami turun hampir 50 persen dan dari 2023 ke 2024 kembali turun 34 persen," sebutnya.
Keberhasilan Pertamina Patra Niaga memperbaiki kualitas manajemen keselamatan armadanya merupakan hasil kolaborasi Pertamina Patra Niaga dengan sejumlah anak usaha Pertamina lainnya serta dukungan dari Hiswana Migas, KNKT, Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan serta partisipasi 6 agen pemegang merek kendaraan truk, salah satunya Hino serta peran industri karoseri truk.
"Ini program besar kita dalam perbaiki ekosustemnya dan saat ini Pertamina punya mitra 10 karoseri. Setiap tipe karoseri truk tangki Pertamina diuji prototipenya sebelum diproduksi massal. Karoseri juga tidak boleh memakai material asal-asalan.
Setelah karoseri truk selesai dibuat, ada serangkaian tes sebelum dioperasikan seperti standar tes pengereman, jika tidak sesuai dengan spesifikasinya. produk karoseri tersebut direject. Kita di Pertamina serius memperbaiki kualitas truk ini," sebut Taufan Enggar.
GIIAS 2025
Hyundai Raup 3.017 SPK di GIIAS 2025, Isuzu Naik 52 Persen |
---|
Spesifikasi All-New Subaru Forester 2.5i-S EyeSight yang Meluncur di GIIAS 2025, Berapa Harganya? |
---|
Penjualan Chery di GIIAS 2025 Capai 2.153 Unit, Lini Produk PHEV Dominasi Pesanan |
---|
VinFast Borong Dua Penghargaan di GIIAS 2025 |
---|
GIIAS 2025: Astra Financial-Yayasan Astra Kolaborasi Berdayakan UMKM Batik Cikuya di Tangerang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.